Follow Us

Aparat Kecolongan, Eva Yolanda LIDA Disambut Kerumunan Warga Usai Tereliminasi dari Panggung di Tengah Wabah Corona, Gilang Dirga Sampai Angkat Bicara Sebut Sudah Tak Ada Hubungan Lagi dengan si Peserta!

Tiur Kartikawati Renata Sari - Selasa, 07 April 2020 | 10:00
Aparat Kecolongan, Eva Yolanda LIDA Disambut Kerumunan Warga Usai Tereliminasi dari Panggung di Tengah Wabah Corona, Gilang Dirga Sampai Angkat Bicara Sebut Sudah Tak Ada Hubungan Lagi dengan si Peserta!
Kolase Tribunnews

Aparat Kecolongan, Eva Yolanda LIDA Disambut Kerumunan Warga Usai Tereliminasi dari Panggung di Tengah Wabah Corona, Gilang Dirga Sampai Angkat Bicara Sebut Sudah Tak Ada Hubungan Lagi dengan si Peserta!

GridStar.ID - Baru-baru ini nama peserta Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2020, Eva Yolanda menjadi sorotan jagad maya.

Eva tereliminasi dari panggung LIDA pada Jumat, (03/04) lalu.

Sang finalis pun kembali pulang ke kampung halamannya di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Juga: Ngeyel! Warganya Anggap Enteng Virus Corona dengan Tetap Keluyuran dan Beraktivitas Seperti Biasa, Italia Jadi Negara dengan Tingkat Kematian Covid-19 Tertinggi di Dunia, Kalahkan China yang Dianggap Sumber Awal Corona!

Video penyambutan Eva tersebut langsung mendapatkan sorotan.

Sebab, hal tersebut tak sepantasnya dilakukan di tengah pandemi Covid-19. Pemerintah sudah mengimbau warga untuk menjaga jarak atau physical distancing.

Pada acara LIDA, Senin (06/04) malam, presenter Gilang Dirga mewakili Indosiar mengklarifikasi acara penyambutan untuk Eva.

Baca Juga: Sister Drama, Usai Bikin Geram Warga Perumahan Syuting di Tengah Pandemi Corona, Ria Ricis Emosi Tak Terima Teguran Oki Setiana Dewi hingga Nekat Left Grup Chat Keluarga: Mbak Nggak Ada Basa-basinya!

"Terkait acara apa pun yang menyangkut duta provinsi (finalis LIDA), apakah dari penggemar dan lain-lain, sudah tidak ada sangkut pautnya dengan Indosiar," kata Gilang Dirga, Senin malam.

Ia mengimbau para penggemar maupun masyarakat untuk tidak menggelar acara yang melibatkan banyak orang atau kerumunan.

"Sesuai imbauan pemerintah, (kerumunan) bisa membahayakan dalam penyebaran Covid-19," ujar Gilang.

Source : kompas

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest