"Kalau kita nggak merasa bersalah, kalau kita merasa benar, sekalipun dihujat bagaimanapun, harga diri kita akan tetep ada," lanjutnya lagi.
Perasaaan merasa bersalah dan juga hujatan dari para haters membuat keduanya tegang.
Bahkan Jeng Nimas menyebut, Syahrini dan Reino Barack merasa kaku karena ada tekanan batin.
"Tapi kalau kita sudah merasa bersalah, belum apa-apa ibarat bunga sudah mingkup, nggak berani mekar. kan ada perasaan bersalah ditambah ada hujatan dari haters buat mereka jadi tegang. Mukanya sudah kaku, ada tekanan batin karena emosional di tengah mereka," kata Jeng Nimas.
Lalu, apakah kondisi mereka bisa kembali?
Jeng Nimas optimis keduanya bisa mengembalikan keadaan.
Namun tentu, butuh waktu untuk keduanya mengembalikan kepercayaan penggemar.
Apa yang negatif harus dihapus menjadi yang positif.
"Namun ke depannya bisa lebih baik, jika mereka bisa menjalin hubungannya dengan penggemarnya, dengan publik cukup baik. Namun itu pun juga butuh waktu, ibaratnya dihapus image negatif menjadi yang positif," tutupnya.(*)