Namun dalam tes laboratorium, Ivermectin berhasil menghentikan pertumbuhan virus.
Sehingga para peneliti masih butuh mencari tahu lebih lanjut apakah obat ini efektif kepada manusia atau tidak.
Ivermectin banyak digunakan sejak 1980-an untuk mengobati kutu kepala, kudis, dan beberapa infeksi lain yang disebabkan oleh parasit.
Obat ini juga digunakan untuk mengobati kondisi kulit rosacea.
Biasanya kandungan obat ini bisa ditemukan pada produk pil, lotion, dan sampo.
Penelitian yang dilakukan pada kultur sel di laboratorium tidak selalu sama dengan hasil pada orang terinfeksi virus.
Namun ini tidak mengurangi fakta bahwa Ivermectin efektif melawan berbagai virus saat dipelajari secara in vitro.
Sementara itu, alih-alih memuji penelitian ini Menteri Kesehatan Australia Victoria Jenny Mikakos mendesak orang untuk tidak menyalahgunakan zat tersebut.
"Tidak ada alasan untuk membeli perawatan kutu kecuali jika Anda akan menggunakannya pada rambut anak-anak Anda," kata Mikakos di depan awak pers dilansir ABC.