Follow Us

Belum Selesai dengan Pandemi Corona, Ahli Peringatkan Kasus Serupa Akan Terjadi Jika Manusia Tetap Lakukan Hal Ini

Hinggar - Sabtu, 04 April 2020 | 15:30
Ilustrasi Tes Virus Corona
kompas.com

Ilustrasi Tes Virus Corona

Baca Juga: Paranormal Tanah Air Koar-koar Tak Kompak Jawab Prediksi Berakhirnya Momok Menakutkan Ini, Ternyata Ada Seorang Bocah Indigo Sudah Ramalkan Jauh Sebelum Wabah Corona Terjadi hingga Sebut Detail Tanggal Berakhirnya, Sebelum Lebaran?

Kerusakan ekosistem yang dilakukan manusia, membawa kita lebih dekat dengan satwa liar daripada sebelumnya.

Padahal, ekosistem yang memiliki keanekaragaman hayati itu mengandung virus unik.

"Ketika kita menghancurkan hutan tropis, menggantikannya dengan desa, pertambangan, membunuh atau menangkap hewan liar untuk dimakan, kita membuka diri terhadap virus-virus itu," ungkap David Quammen, penulis buku Spillover: Animal Infections and the Next Human Pandemic.

Baca Juga: Ngelindur, Petinggi Sunda Empire Sesumbar Ngaku Telah Perintahkan Intelijen Dunia Akhiri Corona yang Buatnya Ditertawakan bak Orang Gila: Biang Keladinya Sedang Dicari

Sementara itu kita belum banyak tahu, hewan mana saja yang berpotensi menjadi reservoir patogen.

Padahal, begitu patogen membuat lompatan dari hewan ke manusia, kapasitas untuk menyebar secara global akan sangat cepat.

Sebelumnya, dunia telah berhadapan dengan penyakit zoonosis lainnya, seperti HIV, Ebola, SARS, MERS, dan Zika.

Baca Juga: Didesak Rakyat hingga Kalangan Pejabat, Jokowi Akhirnya Buka Suara Alasan Tak Lockdown Indonesia di Tengah Korban Virus Corona yang Semakin Bertambah

Beberapa di antaranya diduga muncul akibat konsumsi daging hewan liar.

"Di pasar Wuhan, misalnya. Ada sejumlah spesies eksotis yang hidup di dalam kandang, semuanya berdekatan satu sama lain, termasuk manusia, dengan cara yang tidak akan pernah Anda temukan di habitat alami," tambah Dr Samuel Myers, ilmuwan dari Departemen Kesehatan Lingkungan Harvard.

Untuk itu, perlu adanya kebijakan yang melindungi alam dan mengatur atau melarang perdagangan satwa liar.

Source : Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular