GridStar.ID - Jenazah seorang remaja berusia 16 tahun ditemukan di semak-semak.
Kejadian terjadi di Dusun Menjalin, Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang, Kalimantan Barat (Kalbar), Minggu (29/03) siang.
Korban saat itu diketahui akan pergi ke rumah pamannya dan berangkat dari rumah sekitar pukul 07.00 WIB.
Jarak rumah sang paman dari rumah korban sejatinya sekitar 500 meter.
Namun, sampai siang hari, korban yang ditunggu keluarga, tidak kunjung tiba.
Korban rencananya akan bertugas menjadi pagar ayu pada acara resepsi pernikahan tersebut.
Khawatir dengan hal itu, keluarga korban langsung mencarinya.
Korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polres Landak, Iptu Idris Bakara mengatakan, pihaknya langsung melakukan penangkapan terhadap seorang tersangka di Kota Pontianak, Senin (30/03) siang.
Idris menyatakan, tersangka pelaku dalam pembunuhan saat ini masih menjalani pemeriksaan.
Namun demikian, tersangka yang berinisial UI (23) mengakui apa yang dilakukannya terhadap korban.
Kepada aparat kepolisian, UI mengaku menghabisi korban sekitar pukul 06.00 WIB.
"Saat itu korban hendak pergi ke acara pamannya yang mengadakan hajatan pernikahan," kata Kasat Reskrim menyampaikan pengakuan tersangka.
Tersangka sudah mengintai korban, karena tahu saat akan pergi melewati tempat tinggalnya.
Situasi yang masih sepi membuat UI melancarkan aksinya.
"(Korban) lalu diikuti dan dihabisi di tengah hutan. Setelah meninggal baru disetubuhi. Begitu pengakuan dari tersangka," kata Idris Bakara. (*)