Kami pergi ke Musium Nabawi. Sampe di sana, Wirda memekik… “Pah….!!!”
“Pah…! Lihat… Ini rumahnya Rasul…!”. Betul, ada replika rumahnya Rasul. Wirda nunjuk-nunjuk ke replika itu.
“Persis yang kakak liat dan kaka masuk…”. Saya liat matanya berbinar, dan seperti mau nangis. Dr. Syafiq kemudian berkisah.
Mengisahkan satu demi satu apa yang ada di musium Madinah tersebut…
Alhamdulillaah… Sekian dulu… Mohon doanya buat Wirda dan 4 adiknya yang lain. Saya doakan buat semuanya juga.
Saya doain semua bisa rajin shalawat, supaya bisa ke Masjid Nabawi, ziarah ke makam Rasul, dan shalat di sana, khushushon di Roudhoh.
Saya doain juga supaya bisa punya anak-anak penghafal Qur’an. Bahkan diri kita semua, bisa ngafal Qur’an. Di tengah kesibukan dan profesi.
Salam hormat,
Yusuf Mansur