Beberapa tahun kemudian, Wirda mendapat hadiah dari Allah
Hadiah yang dimaksud adalah umrah … Pergilah ke Madinah. Ke kota Rasul.
Wirda menyimpan pertanyaan, kemana dan di mana rumah yang dia lihat, dan dia masukin? Lah emang udah ngga ada.
Wirda juga mencari jawaban, kemana sungai yang dia liat, pohon buah yang dia liat? Ya juga ngga ada.
Apalagi pohon buahnya, buah mangga. Wirda saat di mimpi melihat pohon mangga, yang buahnya udah dalam keadaan terkupas kulitnya.
Pertanyaan itu rupanya dia simpan. Dia ikutin ziarah ke makam nabi, shalat di Nabawi, ke Roudhoh…
Hingga saya kedatangan Dr. Syafiq. Asal Jember, yang menjadi ahlul Madinah. Relasinya begitu luas.
Dr. Syafiq ini bahkan pengisi suara di CD-CD sejarah Makkah, Madinah, yang diterbitkan Saudi sana. Berikut alih bahasanya.
Kemudian terbersitlah ajakan ngajak anak-anak, termasuk Wirda, ke musium Madinah. Ini rute yang ngga umum bagi jamaah umroh. Ke manakah itu?