"Nenek mengatakan bahwa corona sangat mirip dengan flu Spanyol, tetapi pada saat itu tidak ada pesawat, dan entah bagaimana flu Spanyol berhasil menyebar kemana-mana," paparnya.
Menurut Anthony, Hilda dan sebagian besar keluarganya terinfeksi flu Spanyol saat tinggal di Crewe, Cheshire.
"Nenek ingat semua orang terinfeksi, dan ibunya berusaha menjaga mereka.
Sedangkan sang ayah ambruk di jalan dan harus dibawa pulang.
Dia mengatakan betapa menakjubkannya sesuatu yang tak bisa dilihat bisa sangat menghancurkan," katanya.
Hilda pindah ke Salford dan mengalami depresi berat karena tak bisa mendapatkan pekerjaan lantaran keahliannya hanya menjahit.
Ia memiliki empat anak, sebelas cucu, dua belas cicit, dan tiga orang canggah.
Hilda dalam keadaan sehat sebelum akhirnya jatuh sakit dan pindah ke panti jompo 10 bulan yang lalu.
"Dia terjatuh dan kakinya membengkak, dia tidak pernah mengerti bagaimana dia menjadi begitu tua,