GridStar.ID-Seorang perempuan paruh baya di Inggris, sempat berhasil selamat dari Flu Spanyol pada 1918, namun ia harus menyerah pada virus corona di usia 108 tahun.
Melansir dari NY Post, Hilda Churchill meninggal di Panti Jompo Salford pada Sabtu (28/03), selang 8 hari sebelum ulang tahunnya yang ke-109.
Ia meninggal beberapa jam setelah dirinya dinyatakan positif Covid-19.
Hilda diketahui sebagai korban kasus virus corona tertua di Inggris.
Hilda yang lahir pada 1911, tepat tujuh tahun sebelum serangan virus influenza yang menginfeksi 500 juta orang di dunia, dan membunuh adik perempuannya yang masih berusia 12 bulan.
"Namun itu bukan sesuatu yang menakutkan menurutnya," kata sang cucu, Anthony Churcil, "Tapi, ia takut akan virus baru ini (virus corona),".
"Dia telah bertahan dari berbagai macam hal, dan ini (virus corona) hanyalah hal lain,
Dia adalah orang yang bisa menyelesaikan masalahnya sendiri, tak pernah meminta simpati atau mengeluh saat merasa kesulitan,".
Terakhir kali Anthony mengunjungi neneknya, mereka mengobrol tentang virus corona.