Diketahui kelompok usia 10-19 tahun terdiri dari satu persen infeksi dan satu kematian.
Anak di bawah 10 tahun mencapai kurang dari satu persen tanpa kematian.
"Kami masih berusaha untuk menutupi kekurangan kasus di antara mereka yang berusia di bawah 20," kata Cecile Viboud, seorang ahli epidemiologi di Pusat Internasional Nasional Institut Kesehatan AS Fogarty, kepada AFP dalam sebuah wawancara.
Mengejutkan bahwa infeksi pada orang-orang yang sangat muda sangat rendah, padahal anak-anak dinilai menjadi yang paling terpukul oleh hampir semua infeksi pernapasan, apakah virus atau bakteri.
David Fisman, seorang ahli epidemiologi di Universitas Toronto, juga bingung dengan kondisi tersebut.
"Ini penting, mungkin anak-anak tidak diuji karena mereka memiliki gejala ringan," katanya.
Penjelasan lain yang mungkin adalah bahwa anak-anak di China keluar dari sekolah untuk liburan tahun baru di bulan ketika virus mulai menyebar secara luas pada bulan Januari.
"Tetapi anak-anak kecil masih tinggal di rumah di mana mereka dapat terinfeksi oleh orang tua mereka," kata Viboud.
Hal ini juga terjadi pada infeksi SARS yang sempat merebak beberapa tahun yang lalu.