Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nasib Nahas di Bukittinggi Tewas Dihabisi Ayah dan Ibu Kandung Hanya karena Ngompol, sang Anak Minta Ampun Saat Dipukul Pipa Paralon hingga Alami Pendarahan Otak

Rahma - Minggu, 22 Maret 2020 | 11:40
Nasib Nahas, Seorang Balita di Bukittinggi Tewas Dihabisi Ayah Ibu dan Tante Sendiri, Hanya Karena Ngompol sang Anak Dipukul Gunakan Pipa Paralon hingga Alami Pendarahan Otak
Ilustrasi penganiayaan anak/Tribunnews

Nasib Nahas, Seorang Balita di Bukittinggi Tewas Dihabisi Ayah Ibu dan Tante Sendiri, Hanya Karena Ngompol sang Anak Dipukul Gunakan Pipa Paralon hingga Alami Pendarahan Otak

Korban diketahui tewas setelah mengalami pendarahan di otak.

Baca Juga: Hilang Akal, Seorang Sopir Truk Jual Istri Lawan 4 Pria di Ranjang bak Adegan Video Panas Vina Garut dengan Bayaran Rp4 Juta, Polisi Ungkap Motif Pelaku: Sering Nonton Film Biru

Diduga karena mendapat pukulan dari benda tumpul.

4. Pelaku Diamankan

"Pelaku kita amankan pada Kamis (19/03) dengan barang bukti sebuah pipa paralon yang diduga dijadikan alat memukul korban," jelas Iman yang dikutip dari Kompas.com, Sabtu (21/03).

Iman mengatakan saat ini tersangka sudah diamankan di Mapolres Bukittinggi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca Juga: Hanya Andalkan Uang Beasiswa untuk Bertahan Hidup Selama Kuliah, Seorang Anak Buruh Tani Jadi Lulusan Terbaik Fakultas Kedokteran dengan IPK Nyaris Sempurna!

5. Ancaman hukuman

Iman mengatakan jika ketiga pelaku akan menerima ancaman hukuman 15 tahun.

"Ketiga pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara," tambahnya. (*)

Artikel ini telah tayang di laman Tribunnews.com dengan judulFakta Balita di Bukittinggi Tewas: Diduga Dipukul Gunakan Pipa Paralon hingga Alami Pendarahan Otak

Source :Tribunnews.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x