GridStar.ID - TikTok menjadi aplikasi yang digemari banyak orang saat ini.
Banyak orang mencoba berkreasi untuk mencuri perhatian lewat konten yang diberikannya.
Namun, tak jarang konten yang disajikan seseorang itu membuat orang lain tersinggung dan berujung ke polisi.
Hal inilah yang dialami seorang pemuda yang membuat konten yang dianggap melecehkan rumah ibadah umat Islam.
Di media sosial viral sebuah video TikTok memperlihatkan masjid di Jalan Pajagalan, Kota Bandung, Jawa Barat yang seakan memutar musik kencang.
Video tersebut merupakan hasil rekayasa dari mahasiswa dengan inisial KW (19).
Ia mengedit video yang diunggahnya seakan ada keramaian di masjid tersebut.
Karena kejadian tersebut, Irfan Hakim pun memberi tanggapannya dan kesal dengan tindakan dari KW itu.
Melalui Youtube deHakims pada Senin (05/10) Irfan menumpahkan seluruh kekesalannya akibat konten tersebut.
Irfan mengungkapkan masjid yang dilecehkan oleh KW itu merupakan masjid tempat dirinya dan keluarga besarnya menuntut ilmu.
"Keluarga gue semuanya belajar di pesantren itu, orangtua gue menjadi pengurus pusat di Persatuan Islam," kata Irfan Hakim menanah tangis.
Irfan kemudian memutar video TikTok dari KW, di situ KW menyampaikan bahwa manusia tak berakhlak memutar musik di masjid.
Baca Juga: Ditemukan di Arab Saudi, Ini Fakta-Fakta Jejak Kaki Berusia 120 Ribu Tahun Viral, Seperti Apa?
Kata-kata dari KW itu malah membuat Irfan Hakim kesal dan menumpahkan kemarahannya.
"Gua bikin video ini mengingatkan lu semuanya, gunakan sebaik-baiknya Twitter, Instagram, Facebook, TikTok, YouTube," tegas Irfan Hakim.
"Ada satu TikTok dari orang ini Kenwillboy, yang enggak ada ahlak siapa?!" ungkapnya.
Lebih lanjut Irfan menyampaikan bahwa tempat yang ada di dalam video itu adalah tempatnya belajar saat kecil.
"Masjid yang dia tunjuk adalah masjid tempat gue menuntut ilmu, waktu kecil," imbuhnya dengan mata berkaca-kaca.
Irfan merasa sakit hati karena sikap dari KW tersebut, dan merasa rumah ibadah agama apapun tak boleh diperlakukan seperti itu.
"Dengan seenaknya dia bikin vidoe untuk lucu-lucuan, menuduh masjid yang dia tunjuk memutar lagu-lagu DJ pakai speaker," tegas Irfan Hakim.
"Masjid itu tempat suci,"
"Gue sakit hati, tempat ibadah agama apapun tidak bisa dicoreng hanya untuk lucu-lucuan," imbuhnya.
Irfan pun berharap akan ada efek jera yang didapatkan atas kejadian ini.
(*)