Follow Us

Ditemukan di Arab Saudi, Ini Fakta-Fakta Jejak Kaki Berusia 120 Ribu Tahun Viral, Seperti Apa?

Tiur Kartikawati Renata Sari - Selasa, 29 September 2020 | 08:00
Ditemukan di Arab Saudi, Ini Fakta-Fakta Jejak Kaki Berusia 120 Ribu Tahun Viral, Seperti Apa?
Kompas.com

Ditemukan di Arab Saudi, Ini Fakta-Fakta Jejak Kaki Berusia 120 Ribu Tahun Viral, Seperti Apa?

GridStar.ID - Baru-baru ini adanya bukti peradaban manusia di masa lalu ditemukan di Saudi Arabia.

Peninggalan lama ini berupa artefak, candi, prastati, tulang, hingga jejak kaki yang tertinggal di batu.

Jejak kaki yang jumlahnya ratusan ini berusia 120 ribu tahun ditemukan di danau kuno Alathar di Gurun Nefud.

Baca Juga: Jadi Saksi Hidup Kejamnya G30S/PKI, Yasin Beberkan Soal Perhatian Warga Dialihkan saat 7 Jenderal Dibantai hingga Dijanjikan Hidup Enak Bila Bergabung

Berdasarkan studi Science Advances, jejak-jejak yang sudah membatu tersebut diperkirakan menunjukkan bukti paling awal adanya pergerakan manusia ke wilayah tersebut.

Totalnya adalah 376 jejak yang ditemukan. Di antara ratusan jejak tersebut, ahli mengidentifikasi adanya jejak kaki binatang seperti kaki kuda, unta, dan gajah.

Selain itu, ada juga temuan tujuh jejak kaki hominin yang dikonfirmasi bisa menjadi bukti keberadaan manusia di Jazirah Arab.

Baca Juga: Jadi Warisan Budaya, Asal Usul Keris Masih Menjadi Teka-Teki Hingga Punya Sekitar 28 Fungsi, Salah Satunya Sebagai Lambang Kesatrian

" Jejak kaki adalah bentuk unik dari bukti fosil yang memberikan gambaran singkat terkait waktu, ini tidak bisa didapatkan dari catatan sejarah lain," kata salah satu tim studi yang berasal dari Institut Max Planck, Mathew Stewart.

Ditemukan di Arab Saudi, Ini Fakta-Fakta Jejak Kaki Berusia 120 Ribu Viral, Seperti Apa?
Kompas.com

Ditemukan di Arab Saudi, Ini Fakta-Fakta Jejak Kaki Berusia 120 Ribu Viral, Seperti Apa?

Peneliti meyakini jejak kaki itu berasal dari periode interglasial terakhir yang, saat kondisi lembab, sehingga memungkinkan pergerakan manusia dan hewan di wilayah yang semula berupa gurun-gurun.

Source : kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

Latest