Waspada Meski Selalu Diam di Rumah! Ibu dan 2 Orang Anaknya Ini Dijemput Ambulans Usai Positif Tertular Covid-19 dari Baju sang Ayah Sepulang Kerja

Senin, 27 April 2020 | 15:00
Kompas.com

Selalu Diam di Rumah, Ibu dan 2 Orang Anaknya Dijemput Ambulans Lantaran Diduga Tertular Covid-19 dari Baju sang Ayah Sepulang Kerja

GridStar.ID-Virus corona atau yang juga dikenal sebagai Covid-19 saat ini menjadi momok yang mengerikan bagi dunia.

Virus yang digadang-gadang berawal dari pasar hewan liar di Kota Wuhan, China ini tercatat telah menginfeksi lebih 200 negara di berbagai belahan dunia.

Tercatat lebih dari 2 juta kasus terkonfirmasi positif covid-19.

Baca Juga: Harapan Baru Virus Corona Segera Berakhir, 4 Kabar Baik Soal Penanganan Covid-19 di Indonesia, Pasien Sembuh Naik Drastis Hingga Berhasil Produksi Ventilator dalam Negeri!

Sedangkan angka kematian mencapai 193.825.

Termasuk di tanah air kita, Indonesia yang semakin hari terus mengalami jumlah peningkatan kasus.

Seperti yang dilansir dari situs covid19.go.id, tercatat 8882 kasus positif virus corona terkonfirmasi pada, Senin (27/04).

Baca Juga: Namanya Jadi Kambing Hitam Soal Wabah Virus Corona, Bill Gates Akhirnya Buka Suara Analisisnya Tentang Covid-19

Mengutip dari Tribun News, Pekan lalu berdar sebuah video pendek yang memperlihatkan seorang Ibu dan dua anaknya dibawa menggunakan ambulans menuju Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Ibu dan duah buah hatinya tersebut diduga tertular virus Covid-19 dari sang suami yang bekerja di rumah sakit darurat Wisma Atlet.

Juru Bicara Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Dedi Syarif mengatakan, ibu dan dua anaknya tersebut dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Baca Juga: Peringatan Ki Kusumo Soal Wabah Virus Corona, Singgung Betara Kala: Peristiwa yang Berkaitan Alam Itu Ada yang Ngatur!

Dedi mengatakan, Ibu dan dua anak tersebut ketularan virus corona dari baju sang Ayah.

Sang Ayah sehari-harinya bekerja menangani pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Iya sudah (diperiksa tertular dari baju ayahnya)," ucap Dedi yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (26/04).

Baca Juga: Bak Angin Segar, Sudah Lebih dari 1000 Pasien Covid-19 di Indonesia Telah Dinyatakan Sembuh, Sinar Matahari Berpengaruh Terhadap Kematian Virus Corona!

Dedi menjelaskan, pakaian sang Ayah menjadi media penularan virus corona atau Covid-19 di rumah mereka.

Meskipun sang Ayah langsung membersihkan tubuhnya sepulang dari rumah sakit, virus tersebut telah menempel pada permukaan pakaian.

Kemudian, secara tidak sengaja pakaian tersentuh tangan sang Ibu.

Baca Juga: Dituding Amerika Serikat Jadi Dalang di Balik Covid-19 yang Mewabah Dunia, China Justru Tolak Mentah-Mentah Penyelidikkan Internasional untuk Ungkap Asal-muasal Virus Corona, Ini yang Jadi Tanda Tanya Besar!

Kompas.com

Tangkapan layar video penjemputan anak

"Karena kan dia (sang ayah) memang bekerja di sana, Wisma Atlet. Kemungkinan besar dari pakaiannya (penularan virus)," kata Dedi.

Untuk mencegah penularan, menurut Dedi, sang Ibu seharusnya segera mencuci tangan setelah mencuci pakaian.

Kemudian, pakaian yang bekas pakai langsung direndam di dalam air dan deterjen.

Baca Juga: Ramalannya Jarang Meleset, Mbah Mijan Terawang Virus Corona Berakhir saat Bulan Ramadhan, Ini Penjelasan Dokter Tentang Puasa dan Menu Buka untuk Menjaga Kekebalan Tubuh!

Dengan demikian, virus Covid-19 tidak akan bersarang dan bertahan hidup pada pakaian yang dikenakan sang Ayah. Dua anak yang tertular adalah anak yang berusia 4 dan 8 tahun.

Kronologi Sebelumnya, proses penjemputan Ibu dan dua anaknya oleh tim medis sempat viral di media sosial. Sang Ibu terlihat memeluk kedua anaknya di dalam ambulans.

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, Ibu dan dua anaknya itu dinyatakan positif corona berdasarkan hasil tes swab yang dilakukan di laboratorium RS Polri Jakarta.

Baca Juga: Kabar Baik Penemuan Obat Virus Corona, 22 Rumah Sakit di Indonesia yang Bakal Ikut Uji Klinis 4 Obat Penangkal Covid-19

Awalnya, sang Ayah menjalani rapid test virus corona dan dinyatakan non-reaktif.

Pada 14 April 2020, sang Ayah pulang ke rumah dan langsung membersihkan diri sebelum berinteraksi dengan keluarganya.

Namun, 3 jam kemudian, ketiga anaknya mengeluh sakit kepala dan demam.

Baca Juga: Jokowi Kembali Umumkan Kabar Baik Bagi Raykat Indonesia, Presiden Beberkan Hasil Penelitian yang Menunjukkan Kepastian Berakhirnya Virus Corona yang Mulai Terlihat di Hari Pertama Ramadan!

Saat diukur, suhu tubuh ketiga anaknya di atas 38 derajat celcius. "Dan pada pagi harinya 15 April jam 10 dibawa ke rumah sakit," kata Ade.

Ketiga anak itu dibawa ke salah satu rumah sakit di Kabupaten Bogor. Tim medis rumah sakit melakukan rontgen dan menyatakan ada peradangan di paru-paru ketiga anak itu.

Tim medis lalu melakukan tes darah. Berdasarkan hasil tes, limfosit ketiga anak itu menurun dan mengarah kepada Covid-19.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Ahli Beberkan Alasan Puasa Bisa Jadi Penangkal Virus Corona, Ternyata Ini yang Terjadi pada Tubuh Selama Bulan Ramadan!

BBC

Ilustrasi virus corona

"Karena kondisinya kurang bagus dinyatakan PDP," kata Ade. Pada 16 April 2020, pihak puskesmas setempat belum bisa melakukan rapid test virus corona karena kehabisan alat.

Kantor sang Ayah kemudian memfasilitasi pemeriksaan tes swab untuk keluarga itu di RS Polri Jakarta.

Keesokan harinya, petugas puskesmas setempat mendapatkan telepon dari kepala dusun yang menyebut sang Ibu mengalami sesak napas.

Baca Juga: Gara-Gara Wabah Virus Corona, Artis Senior Ini Merugi Miliaran Rupiah Usai Usaha Travelnya Ditutup Sementara, 200 Jamaah Umroh Tak Jadi Berangkat: Kita Mau Memuliakan Tamu Allah

Sang Ibu dilarikan ke IGD RSUD Cileungsi untuk mendapakan perawatan.

Setelah dilakukan rontgen, Ibu dari 3 anak itu mengalami pembengkakan jantung dan dipindahkan ke rawat inap di salah satu rumah sakit daerah.

"Tanggal 20 April 2020, hasil lab dari RS Polri dinyatakan bahwa Ibu dan dua anaknya positif Covid-19," kata Ade. Sementara sang Ayah dan satu anak lainnya dinyatakan negatif Covid-19. (*)

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : Kompas.com, covid19.go.id

Baca Lainnya