Benarkah Orang dengan Golongan Darah A Lebih Rentan Terinfeksi Virus Corona? Begini Penjelasan dari Ahli!

GridStar.ID-Bertambahnya jumlah pasien kasus positif virus corona membuat Pemerintah Indonesia semakin meningkatkan kewaspadaan.

Hingga kini, tercatat lebih dari lima ribu warga positif terinfeksi covid-19, dan hampir 500 orang di antaranya telah meninggal dunia.

Belakangan juga beredar kabar perihal golongan darah memengaruhi peluang seseorang terjangkit virus corona.

Baca Juga: Jadi Negara Tertinggi Kasus Positif Virus Corona, AS Dibuat Pusing Karena Kehabisan Tempat Hingga Jenazah Korban Covid-19 Ditumpuk di Ruang Pendingin

Benarkah kalau golongan darah A paling rentan terjangkit Covid-19?

Melansir dari GridHits.id, Nastiti Kaswandani seorang konsultan respirologi anak FK-UI RSCM menjawab mengenai kaitan antara golongan darah dan peluang terjangkit virus corona.

Nastiti mulanya menjelaskan kalau anggapan tersebut muncul saat China melaporkan hampir 2.200 pasien Covid-19 yang golongan darah A paling tinggi presentasenya.

Baca Juga: Tak Pernah Kenyang dengan Hujatan Warganet, Ningsih Tinampi Kembali Berulah Usai Ngaku Ketemu Nabi dan Malaikat, Kini Jual Obat yang Diklaimnya Bisa Sembuhkan Covid-19 Hanya Rp 35 Ribu!

"Praktik mengaitkan golongan darah dengan Covid-19 itu dipicu dari laporan di China.

"Dia melaporkan hampir 2.200 pasien yang confirm Covid-19 lalu dilihat presentase blood type-nya," jelas Nastiti Kaswandani.

Sebesar 38 persen pasien di China dengan golongan darah A dilaporkan positif Covid-19.

Baca Juga: Setelah Sembuh dari Virus Corona, Tom Hanks dan Rita Wilson Ungkap Efek Samping yang Dialami Setelah Melakukan Pengobatan: Vertigo hingga Tak Bisa Berjalan

Kemudian, Nastiti menjelaskan soal presentasi pasien positif corona dengan golongan darah O.

"Lalu kalau golongan darah O itu sekitar 25 persen, sehingga jurnal itu melaporkan bahwa golongan darah A lebih tinggi risikonya terkena Covid-19.

"Sedangkan golongan darah O lebih rendah risikonya terkena Covid-19 melihat dari presentase," jelas Nastiti Kaswandani.

Baca Juga: Sekampung Terancam ODP, Dikira Meninggal Sakit Jantung, Jenazah Positif Corona Sempat Dimandikan Warga, Keluarga Adakan Tahlilan 7 Hari Lamanya!

Meski begitu, Nastiti menjelaskan kalau 25 persen bukan angka yang kecil.

"Dan itu studinya preliminary study artinya itu studi pendahaluan yang hasilnya tidak bisa serta merta diterapkan.

"Artinya kalau golongan darah kita A juga tidak perlu panik berlebihan, kalau kita golongan darah O kita jangan menjadi santai-santai," jelas Nastiti.

Baca Juga: Belum Selesai dengan Virus Corona yang Terjadi, Kini Warga Diminta Waspada dengan Gelombang Kedua Wabah Covid-19, Ada Apa?

Ada baiknya untuk tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Tetap taati peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah guna memutus rantai penyebaran virus corona.(*)