GridStar.ID - Menjelang lebaran 2023, mudik menjadi salah satu tradisi masyarakat yang dilakukan setiap tahunnya.
Mudik lebaran gratis dari berbagai instansi menjadi salah satu program yang ditunggu-tunggu masyarakat.
Antusiasme mudik lebaran 2023 ini diperkirkan membludak pasca pandemi covid-19.
Salah satunya adanya mudik gratis dari Kementerian Perhubungan yang sudah dibuka beberapa waktu lalu.
Meski demikian, Kemenhub tidak menampik adanya praktik jual beli kursi mudik gratis yang dikhawatirkan bisa terjadi.
Dikhawatirkan ada calo yang memanfaatkan dan mencari keuntungan pribadi dari kursi mudik gratis yang sudah didapat.
Apalagi program mudik gratis ini memang terbatas.
Oleh karena itu, Kemenhub mengantisipasinya dengan menggunakan NIK saat pendaftaran.
"Karena kami saat ini sudah menggunakan aplikasi dan pendaftaran menggunakan NIK," ujar Suharto, Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Kemenhub.
Setiap pendaftar bisa mendaftarkan maksimal 4 anggota keluarga dalam satu KK.
Anggota keluarganya belum memiliki NIK dan KTP bisa menggunakan KK.
"Kalau diperjual belikan kemungkinan ada tapi kecil," sambungnya.
Untuk menghindari kecurangan, mudik gratis juga memerlukan verifikasi.
"Jadi H-7 harus verifikasi, nama yang daftar harus sesuai dengan nama yang diverifikasi, jadi sangat minim untuk jual beli kursi," pungkasnya. (*)