GridStar.ID - Kabar gembira, jemaah haji Indonesia 2023 bisa menggunakan visa bio loh.
Hal ini sudah disepakati oleh Kementerian Agama dan otoritas Arab Saudi.
Kesepakatan ini disampaikan oleh delegasi Kementerian Haji dan Umrah, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, General Authority of Civil Aviation (GACA), Wukala, serta tim Visa Bio dan tim Makkah Route.
Visa bio yang boleh digunakan merupakan aplikasi yang dipakai dalam proses penerbitan visa melalui pendaftaran fitur biometrik wajah, sidik jari, dan fotokopi paspor.
Aplikasi visa bio ini bisa membuat jemaah melakukan pendaftaran secara mandiri loh.
Sehingga, jemaah haji Indonesia tidak perlu mengunjungi kedutaan dan konsulat Arab Saudi untuk menerbitkan visa.
"Penggunaan aplikasi 'Saudi Visa Bio' akan diterapkan pada semua jemaah haji Indonesia tahun 1444 H/2023 M untuk memberikan kemudahan dan kecepatan pemeriksaan jemaah saat datang di bandara Arab Saudi," ujarnya.
Aplikasi visa bio ini bisa diunduh via Playstore dan Appstore.
Visa bio ini merupakan cara yang paling sederhana yang bisa digunakan pengunjung Arab Saudi untuk mengirim data biometriknya.
Aplikasi ini membantu pemohon mengirim sidik jari dan gambar wajah.
Dilansir dari Kompas.com, mengenai keamanan data, aplikasi ini menyampaikan praktik privasi dan keamanan data akan bervariasi berdasarkan penggunaan, wilayah, dan usia.