Follow Us

Lindungi Lebih dari 90 Persen Penduduk Indonesia dengan Program JKN, Dirut BPJS Kesehatan Bandingkan dengan Negara Maju

Hinggar - Kamis, 02 Maret 2023 | 12:31
Peserta baru BPJS kesehatan tidak bisa langsung mendapatkan hak dan manfaatnya sebelum 14 hari kerja.
Istimewa

Peserta baru BPJS kesehatan tidak bisa langsung mendapatkan hak dan manfaatnya sebelum 14 hari kerja.

GridStar.ID - BPJS Kesehatan menjadi salah satu badan yang mengelola mengenai jaminan kesehatan untuk masyarakat Indonesia.

Dilaporkan jika sudah 90 persen masyarakat Indonesia telah menjadi peserta BPJS Kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Diketahui BPJS Kesehatan belum genap 10 tahun berjalan.

Direktur utama BPJS Kesehatan, Ali Gufron Mukti mengatakan jika pencapaian tersebut lebih cepat dibandingakn dengan negara-negara di Eropa termasuk negara maju lainnya.

Sejumlah negara diketahui juga telah menerapkan program serupa dengan Indonesia, seperti Jerman, Belgia, Austria, Jepang hingga Korea Selatan.

"Negara-negara Eropa rata-rata membutuhkan waktu puluhan tahun untuk menjamin penduduknya dalam sistem jaminan sosial.

Bahkan Jerman, negara tertua yang menerapkan mekanisme jaminan kesehatan sosial, memerlukan waktu 127 tahun, itu pun cakupannya tidak 100 persen dari total penduduk setempat," kata Ali Ghufron Mukti dalam acara Joint Learning Network (JLN) Strategy Meeting, di Italia pada Selasa (28/03).

Ia menjelaskan jika di Amerika Serikat lebih dari 20 juta penduduk hingga saat ini belum terlindungi jaminan kesehatan.

Berkaca dengan negara lain, ia juga mengatakan jika Jepang juga membutuhkan waktu hingga 36 tahun untuk mendaftarkan seluruh warganya ke jaminan sosial.

Korea Selatan menjadi negara tercepat mendaftarkan 92,7 pesen penduduknya di program JKN, negeri ginseng tersebut membutuhkan waktu selama 12 tahun.

Baca Juga: Pelaku UMKM Diimbau Daftar BPJS Ketenagakerjaan, Cek Juga 3 Syarat Pengajuan KUR Bank Sumut, Gampang Banget!

Ghufron juga menyampaikan jika BPJS Kesehatan juga sempat mengalami jatuh bangun karena defisit.

Namun akhirnya keadaan berangsur membaik dan BPJS Kesehatan terus meningkatkan fasilitas serta pelayanannya.

"Pada tahun kesepuluh berjalan, pelaksanaan Program JKN sudah on the right track, sudah lebih dari 90 persen penduduk Indonesia menjadi pesertanya, kepuasan peserta dan fasilitas kesehatan terus meningkat, ekosistem, budaya kerja dan tata kelolanya pun telah terbangun kuat," ujarnya. (*)

Editor : Hinggar

Baca Lainnya

Latest