GridStar.ID - BPJS Kesehatan memiliki program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang bertujuan mendorong pesertaProgram Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang menyandang penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes melitus bisa mencapai kualitas hidup optimal dan dapat mencegah timbulnya komplikasi penyakit.
Seperti yang kita tahu jika penyakit tersebut banyak dialami masyarakat dan perlu dikelola dengan baik agar tak berdampak buruk ke depannya.
Penyakit tersebut bisa menimbulkan komplikasi penyakit lain jika tidak dikelola dengan baik.
Program ini menggunakan sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi.
Ada beberapa program yang dilakukan bagi peserta Prolanis dikutip dari laman resmi Puskesmas Sidorejo Lor, Salatiga , antara lain:
Baca Juga: Sampai Kapan Surat Rujukan BPJS Kesehatan dari Fasilitas Kesehatan Pertama Berlaku?
1.Konsultasi Medis
Dilakukan dengan cara konsultasi medis antara peserta Prolanis dengan tim medis, jadwal konsultasi disepakati bersama antara peserta dengan Faskes Pengelola.2. Edukasi Kelompok
Peserta Prolanis Edukasi kelompok Resiko Tinggi (Klub Prolanis) adalah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan dalam upaya memulihkan penyakit dan mencegah timbulnya kembali penyakit serta meningkatkan status kesehatan bagi peserta prolanis.Sasaran dari metodi ini yaitu, terbentuknya kelompok peserta (Klub) Prolanis minimal 1 Faskes Pengelola 1 Klub.
Pengelompokan diutamakan berdasarkan kondisi kesehatan peserta dan kebutuhan edukasi.
Baca Juga: Tak Bisa Disembuhkan, Begini Cara Dapat Perawatan Gratis dengan BPJS Kesehatan untuk Pasien Lupus