Follow Us

Sambut Ramadan 2023, Pemerintah Bakal Perluas Uji Coba Pembelian Elpiji 3 Kg dengan KTP

Nadia Fairuz Ikbar - Jumat, 10 Februari 2023 | 09:45
Beli Elpiji 3 kg pakai KTP
KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN

Beli Elpiji 3 kg pakai KTP

GridStar.ID - Pemerintah berencana mendorong penyaluran subsidi liquefied petroleum gas (elpiji) 3 kg menjadi lebih tepat sasaran.

Rencana tersebut diwujudkan dalam uji coba pembelian elpiji 3 kg dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) secara bertahap di seluruh Indonesia mulai 2023.

Melansir dari Kompas.com, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga Harsono Budi Santoso mengatakan, program uji coba pembelian eliji 3 kg dengan menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) akan diperluas hingga di pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dia mengatakan, hingga saat ini penggunaan sistem MyPertamina untuk pengendalian elpiji 3 kg masih terus digalakkan melalui pencocokan nomor induk kependudukan (NIK) KTP konsumen.

"Roadmap implementasi tahap 2 direncanakan di pulau Jawa, Bali, dan NTB di tahun 2023," ungkap Harsono dalam Rapat Bersama Komisi VII DPR RI, Selasa (07/02).

Harsono mengatakan, untuk program pengendalian, pendaftaran konsumen elpiji 3 kg sudah dilakukan. Sistem Pertamina mulai terkoneksi dan kita sudah mulai mendapat database dari Program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

"Dari sini kita bisa identifikasi terdapat 47 juta kepala keluarga (KK) atau 170 NIK," imbuhnya.

Harsono juga mengatakan, pada tahun 2022, secara demand ekonomi Indonesia tumbuh 5,02 persen. Pertamina ditugaskan untuk menyalurkan BBM public service obligation (PSO) Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) dan Jenis BBM Tertentu (JBT) telah terpenuhi dengan baik.

"Untuk volume BBM dan elpiji PSO telah tersalurkan di angka 60,1 juta kl. di mana untuk BBM pada angka 46 juta kiloliter, dan elpiji 14 juta kiloliter yang setara dengan 7,8 juta metrik ton kuota 8 juta metrik ton," ujarnya.

Baca Juga: Susul Elpiji 3 Kg, Mendag Sebut Pembelian MinyaKita Wajib Pakai KTP

Sementara dari sisi komersial, Harsono mengatakan, terjadi pertumbuhan signifikan pada realisasi penjualan komersial atau korporasi.

Adapun realisasi penjualan sampai dengan Desember 2022 sebesar 20,4 juta kiloliter dari rencana semula 18,9 juta kiloliter. Harsono mengatakan, realisasi tersebut merupakan penjualan ke sektor industri, aviasi, dan petrochecmical.

Pada tahun 2023, Pertamina Perta Niaga memiliki program strategis yang berkaitan dengan layanan publik seperti pengendalian BBM dan elpiji melalui Program Subsidi Tepat yang sudah dijalankan sejak Semester II Tahun 2022.

"Untuk pengendalian BBM PSO JBKP dan JBT secara full cycle sudah dijalankan bulan Desember lalu. Ada 34 kabupaten/kota yang dilakukan uji coba, dan hingga Februari 2023 ini akan ditambah 138 kabupaten/ kota, termasuk implementasi tahap awal elpiji," ungkap dia.

(*)

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular