Baca Juga: Tukang Bakso Wajib Bayar Pajak, Ini Kata Sri Mulyani Soal Pajak UMKM
Sri Mulyani juga menambahkan, jika kondisi APBN mengalami defisit maka jangan dianggap sebagai sesuatu yang negatif.
Karena APBN didesai defisit maupun balance akan menyesuaikan kondisi perekonomian dan juga kebutuhan masyarakat pada saat itu.
"Jadi persoalannya itu sering pilihan, kalau kita membuat defisit itu bukan karena kita hobi bikin defisit apalagi dibilang hobi ngutang.
Itu adalah sebuah desain, Indonesia butuh apa?
Ada yang tadi masih menganggur, ada masyarakat miskin, ada yang butuh infrastruktur, ada yang butuh rumah sakit," tegasnya. (*)
Baca Juga: Wow! Lagi-Lagi Jadi Perempuan Terpenting, Sri Mulyani Masuk Forbes 50 Over 50 Asia 2023