GridStar.ID - Di musim penghujan seperti saat ini, masyarakat harus mewaspadai berbagai macam penyakit yang muncul, salah satunya adalah demam berdarah dengue atau DBD.
Infeksi DBD disebabkan karena virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti betina.
Gejala yang dialami seseorang yang terinfeksi tak langsung timbul, karena virus akan mengalami masa inkubasi selama 5-10 hari usai gigitan nyamuk hingga timbul gejala.
Apa saja gejala infeksi DBD pada anak yang patut diwaspadai?
Ketua Divisi Infeksi dan Pediatri Tropik, Departemen Ilmu Kesehatan Anak, RSCM-FKUI Dr. Mulya Rahma Karyanti, Sp.A(K), M.Sc menuturkan ada 8 gejala DBD pada anak yang patut diwaspadai yaitu:
1. Demam mendadak tinggi 2-7 hari
2. Pusing / sakit kepala.
3. Mual, kadang muntah.
4. Sakit perut
5. Tulang sendi terasa ngilu & nyeri otot.
6. Bisa disertai diare.
7. Bisa disertai perdarahan (bintik2 merah, mimisan, gusi berdarah,muntah darah, BAB berdarah).
8. Syok: tangan dan kaki dingin dan lembab, lemah, tidur terus.
Selain itu hal yang perlu diperhatikan jika anak mengalami demam antara lain:
1. asupan minum
Anak yang mengalami demam penting untuk mendapatkan asupan cairan sesering mungkin hingga tidak mengalami dedihidrasi.
2. intensitas buang air kecil
Perhatikan intensitas anak saat buang air kecil.
Biasanya seseorang akan mengalami buang air kecil setiap 3-4 jam.
Namun jika lebih dari 8 jam tak mengalami buang air kecil, maka diperlukan asupan air minum yang lebih.
Baca Juga: Syarat dan Cara Bikin Kartu Identitas Anak yang Baru, Rusak dan Hilang
3. Aktivitas
Anak mulai menurun aktivitasnya dan lebih banyak tidur.
4. Suhu
Perhatikan suhu tubuh pada anak, karena seseorang yang terinfeksi DBD akan mengalami tiga fase selama 7 hari.
Hari pertama suhu tubuh akan tinggi, namun di hari ketiga hingga ke enam akan mengalami fase kritis di mana suhu tubuh akan menurun.
Kemudian di hari enam ke tujuh akan mengalami fase penyembuhan. (*)