Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Status Kepesertaan BPJS Kesehatan JKN-KIS Dihentikan? Mungkin Dua Alasan Ini Penyebabnya

Hinggar - Kamis, 01 Desember 2022 | 15:31
Kartu BPJS
Ilustrasi BPJS(Shutterstock)

Kartu BPJS

GridStar.ID - Masyarakat Indonesia wajib mengikuti program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Dengan kepesertaan tersebut, akan masyarakat terlindung risiko pembiayaan kesehatan dengan prinsip gotong royong.

Ada beberapa orang yang ingin berhenti dari kepesertaan BPJS Kesehatan karena banyak hal.

Berikut ini 2 alasan seseorang bisa dihentikan dari kepesertaan BPJS Kesehatan JKN-KIS:

1. Berada di luar negeri

Alasan pertama seseorang bisa berhenti menjadi peserta JKN-KIS adalah apabila peserta pergi ke luar negeri.

"Kalau ke luar negeri, pembayaran iuran dihentikan. Sudah diatur dalam regulasi," kata Kepala Humas BPJS Kesehatan M. Iqbal Anas Maruf.

Regulasi yang dimaksud adalah Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 64 tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.

Dalam Pasal 37 Perpres tersebut, dijelaskan bahwa peserta JKN KIS yang tinggal di luar negeri minimal 6 bulan berturut-turut dapat menghentikan kepesertaannya untuk sementara.

Namun, selama ia menghentikan kepesertaannya itu, ia tidak akan mendapatkan manfaat dari JKN-KIS.

Baca Juga: Pembersihan Karang Gigi Ikut Ditanggung BPJS Kesehatan? Simak Penjelasannya di Sini

Source :Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x