"Waktu itu lagi di Bali, lagi pacaran, aku merasa dulu mungkin kayaknya Ardi merasa semua bisa dibeli dengan uang," ujar Nia.
"Jadi aku dikasih duit 'udah lo diem aja,' gue kayak 'what?' gue soalnya juga punya duit.
Akhirnya aku ambil duit itu, aku lempar ke mukanya dia.
Enggak bisa lo kayak giniin orang,' terus aku diemin. Dari situ dia mulai ya mungkin tersadarkan," ujarnya.
Nia lantas mengungkap jika dirinya tidak ingin Ardi menggampangkan hal tersebut.
"Mungkin selama ini perempuan-perempuan di samping dia bisa begitu.
Maksudnya (Ardi mungkin berpikir) kalau dengan uang semua lebih mudah, tapi menurut aku, memperlakukan aku enggak bisa begitu, karena aku punya harga diri," bebernya.
"Ya Alhamdulillah orang ngelihatnya kayak gitu, happy-happy, tapi di dalamnya banyak perjuangan untuk tetap bisa sama-sama.
Masalah enggak akan selesai dengan uang. Cuma, uang bisa membantu untuk sedikit seneng-seneng dikit, belanja-belanja dikit.
Tapi pas sampai rumah, masalah masih ada, jadi enggak bisa selesaian masalah dengan uang," pungkasnya. (*)