Apalagi ia juga melihat ibunya berjuang seorang diri membesarkan dirinya dan sang kakak, Yuni Shara membuat ia pun selalu terinspirasi dari ibunya.
"Tidak sih, saya sejak kecil sudah lihat ibu saya yang bercerai dari muda. Bekerja sendiri, dia membesarkan kami, dan tempahan-tempahan itu membuat kami jadi wanita kuat dan mandiri," ujar Krisdayanti.
"Dan sampai sekarang pun nggak merasa kecil hati, ikhlas dan menyelami bahwa semua harus dinikmati dengan syukur," kata Krisdayanti.
KD cerita saat berita perceraiannya ramai diperbincangkan publik, salah satu sahabatnya merasa kagum melihat dirinya yang sanggup menghadapi hujatan-hujatan dari publik.
"Saya punya salah satu sahabat, Siti Nurhaliza. Kita itu memang dekat sekali ya sahabat saya sekali, kadi saat saya cerai tahun 2009, itu kan saya sedang mengerjakan album dengan dia. Jadi dia bilang gini 'matilah aku KD.
Aku kalau jadi kamu mungkin sudah gantung diri tidak sanggup, maksudnya sebegitu keras media di sini mengkritik dan meng-highlight perpisahan saya 2009 lalu itu dan setelah saya menikah lagi, Balik lagi ke awal tadi, mereka meminta kita untuk sempurna karena seorang publik figur jadi nggak boleh salah," ujarnya.
Tetapi KD merasa bersyukur di masa-masa terpuruknya itu, dirinya memiliki suami yang selalu mendukung dirinya.
Awalnya diakui KD dirinya dan Raul Lemos sempat merasa sedih karena tidak memiliki privasi dan menjadi bulan-bulanan publik.
Tetapi seiring berjalannya waktu, mereka mulai bersyukur karena mendapat ujian yang justru mempererat hubungan mereka.
(*)