Tepatnya pada tanggal 6 Juli 2022, kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik ada kegiatan yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, serta para ajudannya termasuk Brigadir J dan Bharada E selama di Magelang. Mereka sempat merayakan anniversary pernikahan sebelum kembali ke Jakarta. Bahkan terlihat juga Brigadir J dan Bharada E yang turut merayakan acara anniversary pernikahan atasannya tersebut, sebagaimana diwartakan Tribunnews.com.
Menurut Taufan saat di Magelang semuanya dalam kondisi baik-baik saja dan tidak ada masalah. "Menceritakan bahwa ada perjalanan mulai dari Magelang, sebelum perjalanan itu bagaimana mereka disitu misalnya, ada anniversary, baik-baik semua. Intinya menggambarkan bahwa mereka baik-baik saja, enggak ada masalah apa-apa," kata Taufan dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (5/8/2022).
Sama halnya dengan mantan kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara mangatakan peristiwa yang terjadi pada tanggal 6 hingga tanggal 8 Juli itu menjadi pemicu terjadi pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Menurut pengakuan Bharada E, Deolipa menceritakan pada tanggal 6 Juli 2022, Ferdy Sambo bersama istri dan ajudan merayakan ulangtahun pernikahan di Magelang mulai pukul 22.00. WIB sampai pukul 01.00. WIB.
Mereka menikmati acara dengan santai. Namun, kabar yang berhembus, usai acara itu, Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi sudah bertengkar. Tetapi tidak tahu masalah apa yang tengah diributkan.
Diduga percekcokan berlanjut ke Kamar tidur
Setelah merayakan anniversary, para staf dan ajudan tidur. Bharada E dan Brigadir Yosua (Brigadir J) turun ke bawah untuk istirahat. Tidak ada terjadi apa-apa di malam tersebut. Sementara Irjen Ferdy Sambo tidur bersama istrinya, Putri Candrawathi (PC) di lantai atas.
Pada Kamis (7/7/2022) pagi, Irjen Ferdy Sambo bersama adc-nya berangkat ke bandara di YogyaJakarta untuk terbang ke Jakarta. Saat Irjen Ferdy Sambo berangkat ke Jakarta melalui bandara, Brigadir Yosua tidak ikut.
Sedangkan Bripka RR dan Bharada E ikut keluar. Namun, informasi beredar, alasan Bripka RR dan Bharada E ikut keluar rumah untuk mengantarkan makanan kepada anak Ferdy Sambo dan PC ke Sekolah Taruna Nusantara.
Sementara yang tertinggal di rumah di antaranya Brigadir J, asisten rumah tangga bernama Susi, Kuwat Maruf (KM) sopir pribadi, dan seorang anak Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi.
Percekcokan Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi diduga berlanjut melalui telepon. Kemudian Putri pun menelfon Bharada E dengan menangis. Putri menanyakan keberadaan Bripka Ricky (diduga mengkonfirmasi sesuatu). Sontak, Bharada E menyerahkan ponsel itu ke Bripka Ricky. "Ditelfon Putri. Richard itu Ricky dimana? tolong kemari sembari menangis. Richard ngasih handphone ke Ricky. Lalu mereka buru-buru pulang,"ujar Deolipa pada acara Dua Sisi yang disiarkan di akun YouTube TVOne, Kamis (11/8/2022).