Follow Us

Kenali Gejala Subvarian Omicron BA.2.75 Centaurus yang Sudah Terdeteksi di Indonesia

Hinggar - Rabu, 20 Juli 2022 | 18:15
ilustrasi virus Covid-19
kompas.com

ilustrasi virus Covid-19

GridStar.ID - Temuan baru subvarian omicron BA.2.75 atau Centaurus, telah terkonfirmasi telah ada di Indonesia.

Subvarian omicron BA.2.75 atau Centaurus pertama kali ditemukan di India.

Kemudian kasus ini mulai menyebar ke beberapa negara seperti Amerika Serikat hingga Australia.

Kasus ini juga telah terkonfirmasi ada di Indonesia, dengan tiga kasus subvarian terdeteksi di dua lokasi, yaitu Bali dan Jakarta.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pada Senin (18/07).

Kasus subvarian BA.2.75 di Bali merupakan kasus impor karena kedatangan dari luar negeri, sedangkan kasus di Jakarta kemungkinan besar merupakan transmisi lokal.

Saat ini, pemerintah tengah mencari sumber dari kasus subvarian Centaurus yang berasal dari India ini.

Karakteristik subvarian BA.2.75

Subvarian yang dijuluki Centaurus pertama kali muncul di India pada Mei lalu, dan sejak saat itu menyebar ke negara-negara termasuk Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan Australia.

Subvarian BA.2.75 adalah turunan substrain BA.2 Omicron yang menyebabkan gelombang terakhir Covid-19 pada April 2022.

Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Kembali Naik Hingga di Atas 2.000, Presiden Jokowi Minta Masyarakat Kenakan Masker di Luar dan di Dalam Ruangan

Source : Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular