"Pencapaian vaksinasi ke-3 baik akselerasi dan akses tidak secepat sewaktu vaksinasi 1 dan 2 khususnya ke populasi rentan," imbuhnya.
Menurutnya, varian Omicron Covid-19 ini memiliki potensi untuk terus bermutasi membentuk subvarian baru selama penularannya masih terjadi.
Sebab varian baru ini memiliki mutasi protein lonjakan yang membuatnya lebih efektif untuk menghindari sistem kekebalan dan lebih mudah menular. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulGejala Covid Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang Terdekteksi di Bali