GridStar.ID - Hepatitis akut misterius menyerang anak-anak.
Sampai saat ini belum diketahui penyebab dari hepatitis yang menyerang anak-anak itu.
Namun penyakit ini sudah memakan banyak korban dari berbagai negara.
Karenanya, hepatitis akut ini secara resmi dipublikasikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh Badan Kesehatan Dunia WHO.
Sejak secara resmi dipublikasikan sebagai KLB oleh WHO, jumlah laporan kasus ini terus bertambah, dimana tercatat lebih dari 170 kasus dilaporkan oleh lebih dari 12 negara.
Ketua Umum PB IDI, dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT meminta agar seluruh Organisasi Profesi Medis dibawah IDI, seluruh dokter dan tenaga Kesehatan yang bertugas di berbagai jenis fasilitas Kesehatan tingkat pertama yakni Puskesmas, Posyandu, Klinik praktek mandiri, serta dokter praktek perorangan juga mewaspadai setiap gejala Hepatitis pada anak dan dewasa.
Dikutip dari siaran pers dari PB IDI DAN PP IDAI, hepatitis akut yang masih belum diketahui penyebabnya ini memiliki beberapa gejala seperti:
- Perubahan warna urin (gelap) dan/atau feses (pucat),
- Kuning
- Gatal
- Nyeri sendi atau pegal-pegal Demam tinggi
- Mual, muntah, atau nyeri perut
- Lesu, dan atau hilang nafsu makan
- Diare, serta kejang, dan ditandai dengan Serum Aspartate transaminase (AST) / SGOT atau Alanine transaminase (ALT) / SGPT lebih dari 500 U/L.
Namun pada beberapa kasus ditemukan SARS-Cov-2 dan/atau Adenovirus.
Oleh karena itu, pemeriksaan pathogen (biologis maupun kimiawi) perlu dilakukan lebih lanjut.