Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jangan Sampai Salah Arti, Kerap Kali Diucapkan Saat Lebaran, Ternyata Ini Makna Minal Aidin Wal Faizin

Hinggar - Senin, 02 Mei 2022 | 20:01
Ilustrasi Idul Fitri
tribunnews.com

Ilustrasi Idul Fitri

GridStar.ID - Saat bertemu kerabat atau mengirim pesan saat lebaran, kita mungkin menyampaikan kalimat 'minal aidin wal faizin'.

Kalimat ini kemudian dilanjutkan dengan ucapan ''mohon maaf lahir dan batin'.

Kedua kalimat tersebut menjadi kalimat yang sering kita dengar saat perayaan Idul Fitri tiba.

Namun apakah arti dari minal aidin wal faizin yang sebenarnya?

Terkait hal ini, Kompas.com menghubungi Guru Besar Peradaban Islam UIN Raden Mas Said Surakarta, Syamsul Bakri.

Ia menuturkan, minal aidin wal faizin merupakan penggalan dari sebuah doa, yakni ja’alanallaahu minal ‘aidin wal faizin.

Artinya, "Semoga Allah menjadikan kita kembali ke fitrah dan orang yang memperolah kemenangan."

“Ja’alanallaahu dihilangkan dan jadinya minal aidin wal faizin, maksudnya semoga kita termasuk orang yang kembali ke fitrah. Aidin itu kembali, faizin itu kemenangan,” kata dia saat dihubungi pada Jumat (29/04) siang.

Namun di Indonesia, banyak salah kaprah yang mengartikan minal aidin wal faizin sebagai permohonan maaf lahir dan batin.

Padahal menurut Syamsul, dua kalimat tersebut hanya kalimat yang terbiasa disandingkan dan sebenarnya tidak memiliki hubungan.

Baca Juga: Jadi Sajian Khas Lebaran, Ternyata Opor Ayam Tak Boleh Dipanaskan Berkali-kali, Ini Penyebab dan Tips Menyimpannya

“Sebenarnya itu tidak ada hubungan. Itu kalimat sambungan sebenarnya, tapi orang memaknai itu (mohon maaf lahir dan batin) sebagai artinya,” terang dia.

Awal mula ungkapan hari raya Biasanya, imbuh Syamsul, umat Islam dunia lebih sering menggunakan ungkapan, “Taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim.”

Kalimat tersebut memiliki arti, “Semoga Allah menerima ibadah kami dan ibadah kamu semua.”

Doa tersebut juga merupakan ungkapan Idul Fitri yang telah ada sejak era Nabi Muhammad SAW.

“Jadi doa atau ucapan Idul Fitri itu dulu aslinya pas era Nabi itu Taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim,” ujar Syamsul.

Kemudian, lanjut dia, ungkapan tersebut ditambah dengan kullu ‘ammin wa antum bi khair yang berarti, “Semoga setiap tahun dalam kondisi baik”.

Baru lah di Indonesia berkembang doa ja’alanallaahu minal aidin wal faizin atau yang lebih familiar penggalannya yakni minal aidin wal faizin.

"Tapi lama-lama kok diartikan minal aidin wa faizin lalu mohon maaf lahir batin. Tidak tahu kenapa tiba-tiba begitu. Itu kalimat sambungan dan bukan artinya," jelas Syamsul menambahkan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulSering Salah Arti, Ini Makna Minal Aidin Wal Faizin

Source :Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x