GridStar.ID - Saat bertemu kerabat atau mengirim pesan saat lebaran, kita mungkin menyampaikan kalimat 'minal aidin wal faizin'.
Kalimat ini kemudian dilanjutkan dengan ucapan ''mohon maaf lahir dan batin'.
Kedua kalimat tersebut menjadi kalimat yang sering kita dengar saat perayaan Idul Fitri tiba.
Namun apakah arti dari minal aidin wal faizin yang sebenarnya?
Terkait hal ini, Kompas.com menghubungi Guru Besar Peradaban Islam UIN Raden Mas Said Surakarta, Syamsul Bakri.
Ia menuturkan, minal aidin wal faizin merupakan penggalan dari sebuah doa, yakni ja’alanallaahu minal ‘aidin wal faizin.
Artinya, "Semoga Allah menjadikan kita kembali ke fitrah dan orang yang memperolah kemenangan."
“Ja’alanallaahu dihilangkan dan jadinya minal aidin wal faizin, maksudnya semoga kita termasuk orang yang kembali ke fitrah. Aidin itu kembali, faizin itu kemenangan,” kata dia saat dihubungi pada Jumat (29/04) siang.
Namun di Indonesia, banyak salah kaprah yang mengartikan minal aidin wal faizin sebagai permohonan maaf lahir dan batin.
Padahal menurut Syamsul, dua kalimat tersebut hanya kalimat yang terbiasa disandingkan dan sebenarnya tidak memiliki hubungan.