Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kapan Waktu Tepat Melatih Anak Belajar Berpuasa? Ini Saran dari Dokter Spesialis Anak

Hinggar - Rabu, 30 Maret 2022 | 16:15
Jadwal buka puasa dan batas imsakiyah Ramadan 1442 H
dok.TribunMedan

Jadwal buka puasa dan batas imsakiyah Ramadan 1442 H

Dr. Cut Nurul Hafifah, Sp.A (K) menyampaikan, puasa terkadang bisa memengaruhi kondisi tubuh anak.

Setelah menjalani puasa selama enam jam, cadangan gula darah dalam tubuh atau glikogen bakal dipecah agar kadar gula dalam darah terkontrol.

Apabila puasa dilanjutkan sampai 16 jam, cadangan glikogen bisa habis. Ketika sudah tidak cadangan glikogen, tubuh akan menggunakan lemak sebagai sumber energi.

Semakin kecil usia anak, maka cadangan glikogen yang dimiliki semakin sedikit.

Untuk itu, bayi dan balita lebih berisiko mengalami hipoglikemia atau kadar gula darah menurun.

"Anak yang berusia di bawah usia tujuh tahun merupakan kelompok yang lebih berisiko mengalami hipoglikemia apabila berpuasa," kata Cut.

Selain itu, perubahan pola tidur saat bangun sahur juga dapat berdampak pada kemampuan di sekolah.

Seiring berjalannya usia, dampak kesehatan yang tak diinginkan akibat puasa lebih minim atau jarang ditemui.

Ketika anak sudah memasuki usia akil balig, risiko hipoglikemia juga berkurang secara signifikan seiring meningkatnya kemampuan anak menahan lapar dan haus.

Baca Juga: Sudah Mimpikan Jalani Ibadah Puasa bareng Suami Tahun Ini, Venna Melinda Kini Cuma Bisa Gigit Jari, Kelakuan Ferry Irawan di Masa Lalu Dibongkar Mantan Istri: Kerjaannya Tidur Terus!

Jika orangtua ragu-ragu di umur berapa anak sebaiknya belajar puasa karena si kecil memiliki masalah kesehatan atau kondisi khusus, jangan sungkan berkonsultasi ke dokter yang biasanya menangani anak. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulKapan Sebaiknya Anak Belajar Puasa? Ini Penjelasan Dokter

Source :Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x