GridStar.ID - Pasien covid-19 diwajibkan isolasi mandiri.
Pemerintah memang menghimbau pasien Covid-19 untuk menjalani isolasi mandiri jika tak ada gejala berat.
Seperti diketahui, varian Omicron ini menyebabkan gejala ringan jika tidak disertai komorbid lainnya.
Tujuannya agar imunitas tubuh meningkat dan sembuh dari virus covid-19.
Namun,disarankan untuk asal mengkonsumsi makanan ketika isolasi mandiri.
Nah, ada beberapa makanan yang direkomendasikan untuk para penderita covid-19 yang sedang melakukan isoman di rumah.
Rekomendasi makanan untuk melawan Covid-19 saat isolasi mandiri di antaranya buah, sayur, dan asupan protein tinggi minim lemak jahat.
Berikut beberapa di antaranya.
Ikan kembung, tuna, salmon
Ikan kembung, tuna, salmon, tongkol, atau teri banyak mengandung omega 3.
Dilansir dari Everyday Health, ikan tinggi omega 3 dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara meningkatkan aktivitas sel darah putih.
Daging sapi tanpa lemak, ayam, makanan laut, telur
Sumber protein sehat yang terdapat dalam daging sapi tanpa lemak, ayam tanpa kulit, telur, atau makanan laut juga dapat membantu memperkuat sistem daya tahan tubuh. Makanan ini mengandung zinc.
Menurut studi, sel darah putih dalam sistem kekebalan tubuh tidak dapat bekerja optimal tanpa zinc.
Banyaknya asupan protein sehat yang perlu dikonsumsi setiap orang berbeda-beda, tergantung berat badan.
Setiap orang membutuhkan protein sebanyak 0,8 gram per kilogram berat badan. Sebagai gambaran, orang dengan berat badan 68 kilogram butuh protein sekitar 54 gram per hari.
Cokelat hitam
Cokelat hitam banyak mengandung magnesium. Zat ini dapat memperkuat antibodi saat melawan penyakit, termasuk Covid-19.
Salah satu penelitian sempat membuktikan, magnesium dapat membantu sel kekebalan limfosit untuk mengikat biang penyakit.
Dengan begitu, biang penyakit lebih mudah dikeluarkan dari tubuh. Selain cokelat gitam, Anda juga bisa makan makanan tinggi magnesium lain seperti alpukat, bayam, dan beras merah.
Jeruk dan sayuran hijau
Jeruk dan segala jenis sayuran hijau mengandung vitamin C yang baik untuk menunjang daya tahan tubuh.
Vitamin C adalah salah satu antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif.
Selain jeruk dan sayuran hijau, Anda bisa mendapatkan asupan tinggi vitamin C lain dari stroberi, blueberry, tomat, jambu biji, brokoli, dan paprika.
Perlu diketahui, vitamin C cukup peka terhadap panas. Jadi, Anda disarankan mengonsumsi asupan ini dalam kondisi segar.
Kacang-kacangan dan biji-bijian
Segala jenis kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung vitamin E, selenium, dan magnesium. Beberapa zat tersebut dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh, termasuk ketika menghadapi Covid-19.
Anda bisa makan kacang tanah, biji bunga matahari, almond, atau kenari. Pilih jenis kacang yang dipanggang, bukan digoreng.
Bawang putih dan bawang bombay Bawang putih mengandung senyawa belerang allicin. Bahan alami ini juga potensial untuk meningkatkan respons kekebalan tubuh.
Sedangkan bawang bombay memiliki zat quercetin yang potensial sebagai antivirus dan membantu mengatur respons histamin.
Untuk itu, tambahkan bawang-bawangan ini ke dalam setiap masakan yang dikonsumsi saat isolasi mandiri Covid-19.
Yogurt, miso, kimchi
Dilansir dari Eatthis, makanan yang mengandung probiotik seperti miso, yogurt, kimchi, kefir, kombucha baik dikonsumsi saat sakit, termasuk Covid-19.
Probiotik alami dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri di usus. Dengan begitu, tubuh memiliki sistem daya tahan tubuh yang lebih kuat.
(*)
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "7 Makanan untuk Bantu Lawan Covid-19 saat Isolasi Mandiri"