Pasalnya, Angelina Sondakh mengaku tak percaya mampu menjalani 10 tahun masa tahanannya.
"Mbak Angie, udah detik-detik lagi mau bebas, ibaratnya kayak gitu, apa yang Mbak Angie rasakan?'
"Dia bilang apa? 'Perasaannya bercampur aduk. Terus seperti kayak orang gimana gitu.' Wah, udah segala macamlah," ungkap Krishna Mukti.
Bahkan Krishna Mukti mengatakan Angelina Sondakh mulai kesulitan tidur gara-gara itu.
Itu karena dia sendiri masih setengah tak percaya akan segera menjadi orang merdeka lagi setelah 10 tahun dirampas.
" 'Apa Mbak Angie yang buat (sulit tidur) itu?' (Angie menjawab) 'Mas, saya nih 10 tahun (menjalani hukuman penjara), lho?'."
" 'Percaya enggak percaya bisa jalanin, bener-bener bisa jalanin. Bener enggak sih saya bebas? Bener enggak sih saya bebas atau enggak atau gimana? Waduh, Mas, bercampur-aduk rasanya.'," terang Angelina Sondakh melalui mulut kuasa hukumnya.
Apalagi, Krishna Mukti melanjutkan, teman-teman Angelina Sondakh di Lembaga Pemasyarakatan menangis sedih dengan kabar itu.
Sebab, Angelina Sondakh sendiri dianggap sebagai pemimpin informal penjara itu.
"Udah gitu, karena saya udah cukup lama (mendekam di penjara), terus kayak dianggap dituakan di Lapas ini. Temen-temen nangis, gitu,"
"Ya 'kan, mau pisah, dengan Mbak Angie, terus mereka nangis, sedih, karena cukup deket dengan Mbak Angie, cukup deket," pungkas Krishna meniru ucapan kliennya.