- Batuk
- Kelelahan
- Penyumbatan saluran napas
- Pilek
- Sakit kepala
- Orang dewasa mengalami hidung meler sebagai tanda pertama.
Gejala langka yang dialami anak-anak bisa meliputi diare dan munculnya ruam.
Waspadai gejala croup
Dokter anak di Pusat Kesehatan Providence Saint John di California, Daniel S. Ganjian, MD, FAAP, menyampaikan bahwa anak-anak yang terpapar Omicron mungkin mengalami croup atau batuk yang terdengar keras.
"Kedengarannya seperti anjing laut yang menggonggong ketika mereka batuk," ujar Ganjian.
Croup biasanya disebabkan oleh infeksi dan lebih sering terjadi pada musim gugur dan musim dingin daripada waktu lain dalam setahun.
Sementara seorang profesor pediatri di Rutgers-Robert Wood Johnson Medical School, Maya Ramagopal, MD, mengatakan bahwa gejala Omicron pada anak-anak dapat serupa dengan yang terlihat pada orang dewasa.
"Omicron menyebabkan infeksi saluran napas bagian atas, menyebabkan batuk yang khas, mirip seperti suara anjing laut," ujar Ramagopal.
Ia menjelaskan, hal itu disebabkan karena saluran napas bagian atas pada anak-anak jauh lebih sempit daripada saluran pada dewasa.
Pembengkakan di saluran napas, juga disebutkan bisa memicu croup.