Kemudian, Anda juga sebaiknya menghubungi dokter sesegera mungkin jika anak mengalami demam tinggi, lesu, dan sakit tenggorokan yang sangat parah sehingga mereka tidak dapat makan atau minum.
Secara umum, kebanyakan anak yang terkena Omicron akan baik-baik saja.
Tetapi Anda harus waspada terhadap tanda-tanda infeksi yang lebih serius.
Sebagai upaya pencegahan, jika anak berada dalam kelompok usia 15 hingga 17 tahun, maka ikutkan anak dalam program vaksinasi secepat mungkin.
Vaksinasi mengurangi tingkat keparahan pada anak-anak dan mengurangi risiko infeksi serius.
Pastikan pula anak mengikuti semua protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 yang diperlukan seperti memakai masker, mengikuti kebersihan yang layak, dan tidak keluar rumah sampai benar-benar diperlukan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulMengenal Croup, Gejala Khusus Infeksi Omicron pada Anak