Penjemputan pertama bersama Pengadilan Agama Cibinong dan KPAI yang dibanjiri air mata, gagal.
Padahal status hak asuh anak telah jatuh ke tangan Tsania Marwa.
Tsania Marwa sebut drama penjemputan anak-anaknya melebihi semua judul sinetron yang dibintanginya.
Seperti diketahui, proses penjemputan anak-anak Tsania Marwa sempat jadi sorotan pada April 2021 lalu.
Saat itu, Tsania Marwa berniat menjemput anak-anaknya, Syarif dan Shabira, dari rumah mantan suami, Atalarik Syah.
Sayangnya, momen penjemputan anak malah diwarnai dengan drama dan percekcokan dengan pihak keluarga Atalarik Syah.
"Sinetron saya kalah dramanya (dengan ketika menjemput anak)," kata Tsania saat live Rumpi Trans TV, Senin 31 Januari 2022.
Di momen yang seharusnya membahagiakan, Tsania Marwa mengaku hatinya sangat hancur saat itu.
"Bohong lah kalo itu dibilang tidak menghancurkan hati dan bisa dilihat seperti di sinetron ibu mertua saya, terjadi percekcokan," ujarnya.
Lebih lanjut Tsania Marwa menjelaskan bila proses penjemputan anak-anaknya gagal lantaran banyak campur tangan dari pihak sang mantan suami.
"Memang kesimpulan saya itu eksekusi bisa gagal karena terlalu banyak campur tangan dari orang lain yang tidak berkepentingan."