Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bak Petir di Siang Bolong, Ilmuwan China Sudah Klaim Virus NeoCov Jadi Varian Baru yang Lebih Mematikan Usai Munculnya Omicron

Tiur Kartikawati Renata Sari - Minggu, 30 Januari 2022 | 10:31
Tidak semua pasien Covid-19, juga varian yang terinfeksi Varian Omicron, bisa di rawat di Rumah Sakit, jika tidak memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan Kemenkes.
dok. Kogabwilhl via Kompas.com

Tidak semua pasien Covid-19, juga varian yang terinfeksi Varian Omicron, bisa di rawat di Rumah Sakit, jika tidak memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan Kemenkes.

"Mers-CoV telah diidentifikasi pada unta di beberapa negara di Timur Tengah, Afrika dan Asia Selatan," kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

WHO menyebut bahwa secara total, 27 negara telah melaporkan kasus Mers-CoV sejak tahun 2012, dan dilaporkan telah menyebabkan 858 kematian yang diketahui karena infeksi dan komplikasi terkait.

Lebih lanjut WHO menjelaskan bahwa menurut analisis genom virus yang berbeda, diyakini bahwa virus yang ditularkan mungkin berasal dari kelelawar dan kemudian ditularkan ke unta di beberapa titik di masa lalu.

WHO mengatakan 35 persen pasien yang terinfeksi Mers-Covid meninggal, meskipun ini mungkin terlalu tinggi karena kasus-kasus ringan mungkin terlewatkan oleh sistem pengawasan yang ada. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Virus NeoCov Diklaim Ilmuwan China Varian Covid Baru, Virus Apa Itu?"

Source : kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x