Lokasi kuburan Dorce Gamalama ini nantinya aka berada di dekat masjid yang pernah dibangunnya.
"Saya udah bilang sama anak-anak, saya bilang 'kamu jangan sakiti mama, karena umur mama enggak panjang'. Karena saya kan punya kain kafan sendiri, saya punya kuburan sendiri," cerita Dorce Gamalama.
"Di rumah saya di Lubang Buaya, itu mesjid. Di sebelahnya, itu rumah saya pulangnya (tempat peristirahatan terakhir)," sambungnya.
Menanggapi soal wasiat terakhir Dorce Gamalam, Gus Miftah yang merupakan seorang pendakwah pun ikut angkat bicara.
Hal itu ia ungkapkan di kanal YouTube OFFICIAL NITNOT.
Awalnya, Gus Miftah terlebih dulu mendoakan kesembuhan Bunda Dorce.
"Pertama saya mendoakan Bunda Dorce sembuh, kondisinya membaik, dan kembali beraktivitas," ujar Gus Miftah, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Jumat (28/01).
Kemudian ia menanggapi wasiat yang diberikan Dorce Gamalama terkait penguburan dirinya dengan jenis kelamin perempuan.
Menanggapi wasiat Dorce Gamalama itu, ia menyatakan jika dirinya akan mencoba menelaahnya secara hukum Islam.
"Jadi begini, kita lihat dulu status transgender dalam Islam. Jadi, ini memang sangat kontroversi ya, artinya persoalan transgender ini menjadi diskusi yang tidak pernah ada ending-nya," ungkap Gus Miftah.
Menurut Pimpinan Ponpes Ora Aji itu, jenis kelamin itu hanya ada 2, yakni laki-laki dan perempuan.