Aku malu banget, aku cuma bisa nunduk aja," ucap Rachel.
"Benar-benar nggak bisa negakin kepala sama sekali," sambungnya.
Namun, saat akan beranjak pulang, seorang waitress menyambanginya.
"Akhirnya pas aku pulang, mereka tuh nyamperin, si waiters-nya nyamperin," terang Rachel Vennya.
"Terus dia bilang kayak gini 'Kak semangat ya, yang kuat'.
Di situ gue kayak nangis aja gitu."
"Kayak nggak nyangka aja kalau memang masih ada yang ngelihat gue tuh sebagai manusia," lanjutnya. (*)