GridStar.ID - Kasus varian Omicron di Indonesia semakin bertambah.
Kemenkes memprediksi puncak gelombang sebaran omicron akan terjadi pada bulan Februari 2022.
Dari data yang disampaikan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes mencatat sejauh ini sudah ada 414 kasus varian Omicron di Indonesia.
Terdapat penambahan kasus Covid-19 Omicron di Indonesia sebanyak 75 orang pada Sabtu (08/01).
Dari 414 orang positif Covid-19 Omicron di Indonesia, sebanyak 31 orang dengan kasus transmisi lokal, sisanya pasien Covid-19 Omicron adalah Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).
Nadia mengatakan puncak gelombang Covid-19 varian Omicron di Indonesia akan terjadi di awal bulan Februari 2022 dengan kasus harian mencapai 60 ribu.
“Minggu ke-1 atau ke-2 Februari ya (perkiraan pucak varian Omicron), kasus harian sekitar 40.000-60.000 kasus,” jelasnya
Maka dari itu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi mengatakan agar masyarakat patuh terhadap himbauan pemerintah tentang perjalanan ke luar negeri.
“Sebagian besar kasus Omicron berasal dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri. Karena itu masyarakat diharapkan menunda dahulu jika ingin pergi ke luar negeri,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Penyumbang terbanyak kasus Omicron di Indonesia kebanyakan dari Turki dan Arab Saudi. Selain itu meski sudah divaksinasi lengkap, virus Omicron tetap bisa menginfeksi.