"Sudah masuk hari kelima kritis," ujarnya.
Nirina dan saudaranya pun saling berbagi peran untuk menjaga sang ayah yang tengah sakit saat itu.
"Selama ini kami semua, anak-anak bapak berusaha sebisa mungkin untuk mendampingi beliau. Jadi kami belah kepala mungkin beberapa teman nanya soal update, ya memang lebih pelan karena kami lagi konsentrasi untuk kesehatan bapak kami," katanya.
"Kami sekeluarga minta doanya agar diberikan jalan yang terbaik untuk kesembuhan dan kebaikan ayah saya. Jadi ya pokoknya minta doanya yang terbaik buat bapak saya. Sejauh ini semua sebisa mungkin mendampingi semuanya," ujarnya.
Bak mendapat cobaan yang bertubi, sebelum ayahanda meninggal dunia, Nirina Zubir dan keluarga tengah berjuang membongkar kasus mafia tanah.
Asisten rumah tangga keluarga Nirina disebut melakukan penggelapan aset keluarga dan kini mereka berjuang mendapat haknya kembali. (*)