:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2023/01/28/images-1jpeg-20230128122435.jpeg)
Satu tahun kemudian, Hyun-jun kembali ke Korea untuk membalas dendam. Selama waktu ini, Korea Utara dan Selatan akan bersatu kembali.
Namun, anggota IRIS berniat mencegah reunifikasi. Mereka menyerang mal lokal dan menyandera sehingga mereka dapat memeras kedua sisi pemerintah Korea dan mengancam presiden Korea Selatan agar mengumumkan pendirian politik mereka untuk tidak bersatu dengan Korea Utara.
Hyun-jun menjadi negosiator untuk presiden Cho Myung-ho dan untuk pembebasan sandera. Akhirnya, Sa-woo terbunuh. Dengan dihilangkannya hambatan dalam proses reunifikasi, pembicaraan damai dilanjutkan.
Pada pertemuan puncak reunifikasi, presiden secara pribadi meminta Hyun-jun untuk berada di sisinya.
Bersamaan dengan itu, agen NSS menyadari bahwa mereka telah ditipu: agen IRIS yang diduga tewas di krisis mal sebenarnya adalah sandera. Agen IRIS yang sebenarnya melarikan diri dan menyusup ke puncak untuk membunuh semua delegasi.
Agen IRIS membunuh dan mengganti berbagai agen keamanan untuk pembantaian. Untungnya, itu gagal karena intervensi Seung-hee. Dia berpura-pura menjadi agen IRIS dan menggunakan kebingungan untuk menghentikan mereka.
Baca Juga: 10 Drakor Terbaik Tahun 2021 yang Diangkat dari Webtoon, Cek Juga Sinopsis Drama Korea Yumi's Cell
Ini menciptakan kepanikan massal ketika agen IRIS membuat pendirian mereka melawan semua pasukan keamanan.
Pada akhirnya, presiden SK dan pasukan NK selamat dari serangan itu dan Hyun-jun menyelamatkan hari itu lagi. Setelah kejadian itu, Hyun-jun dan Seung-hee meninggalkan NSS untuk kehidupan normal.
Sementara Seung-hee menunggu di mercusuar untuk Hyun-jun, dia berkendara untuk menemuinya dan melamarnya.