Yi Kang kini tak semerta merta menuduh Goo Young, ia mencoba memancing rekan kerjanya itu mencari si pembunuh di Gunung Jiri. Awal mulanya, Yi Kang dan Il Hae bercerita serta memberi tahu alasan keduanya kembali ke pos jagawana.
Satu persatu cerita mereka jabarkan agar Jung Goo memahami bahwa pembunuh itu berada di Gunung Jiri. Oleh karena itu, Jo Dae In diam-diam juga mencari tahu pembunuh yang berkedok tim jagawana.
Pengabdian Jo Dae In sebagai tim jagawana memang tidak main-main, ia benar-benar tidak ingin lagi melihat nyawa seseorang melayang. Jo Dae In perlahan-lahan menelusuri seluruh tempat kejadian dan disitulah ia menemukan pita kuning berdarah serta yogurt.
Yi Kang juga menceritakan kejadian kecelakaan sebelum dia benar-benar lumpuh. Di tahun 2019, hari sebelum ia kecelakaan bersama Hyun Jo, Yi Kang pergi mencari Hyun Jo yang sedang berusaha mengejar pembunuh tersebut.
Namun, sepertinua Yi Kang justru masuk perangkap menjadi korban berikutnya di Gunung Jiri. Di waktu itu, Yi Kang terpancing oleh jejak seseorang yang mengarah ke tebing dengan meninggalkan beberap tongkat pendakian.
Jejak itu seolah-olah dibuat seperti jejak Hyun Jo agar Yi Kang mengikuti jalannya. Namun, apadaya salju yang lebat menutupi bibir tebing dan membuat Yi Kang terperosok ke bawah.
Yi Kang mulai berlumuran darah. Untungnya, Hyun Jo segera melakukan pertolongan pertama untuk Yi Kang. Hyun Jo menyelamatkan Yi Kang dan membawanya ke Jembatan Hitam.
Ketika Hyun Jo meminta bantuan dari pos jagawana, ia justru menghadapi musibah yang lebih besar. Di tengah hamparan salju, bercak darah menodai tubuh Hyun Jo.
Entah apa yang terjadi dengan Hyun Jo kali itu. Namun, sepertinya ada seseorang yang persis mengunakan baju jagawana mencelakai Hyun Jo kemudian meihat kondisi Yi Kang di Jembatan Hitam.