Menurut FDA, porsi sekitar 250 mililiter teh hitam dapat memberikan sekitar setengah kafein yang ada pada kopi dalam porsi sama.
Beberapa faktor dapat memengaruhi tingkat kandungan kafein, seperti waktu pemrosesan dan waktu menyeduh.
Ahli gizi teregistrasi Marie Spano mengatakan kepada American Council on Exercise (ACE) bahwa kombinasi kafein dan L-theanine yang terjadi secara alami dapat membuat kita terjaga, namun tetap dalam keadaan santai.
Meskipun, kita mungkin baru akan mendapatkan efeknya jika minum beberapa cangkir. Minum tiga cangkir atau lebih teh hitam setiap hari dapat membantu mengurangi risiko terkena serangan jantung dan stroke.
Ada pula penelitian yang menunjukkan bahwa teh dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker pada beberapa individu.
Teh hijau
Teh hijau juga menjadi pilihan minuman penghilang ngantuk lainnya yang baik untuk dikonsumsi, termasuk di pagi hari.
Menurut FDA, secangkir teh hijau memiliki kira-kira setengah jumlah kafein dalam secangkir kopi.
Dr Anthony Kouri dari University of Toledo Medical Center mengatakan kepada Bustle bahwa kafein dalam teh hijau dapat membantu meningkatkan ketajaman mental dan metabolisme tubuh.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum teh hijau jauh lebih kecil kemungkinannya terkena kanker kandung kemih, payudara, paru-paru, lambung, pankreas, dan kolorektal.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa teh hijau membantu mengurangi diabetes tipe 2 dan penyakit jantung, Matcha adalah jenis teh hijau yang lebih padat nutrisi daripada teh hijau standar karena kita mememinum seluruh daunnya, bukan hanya air tehnya.