GridStar.ID - Pandemi Covid-19 belum berakhir.
Para ilmuan dunia pun masih terus melakukan penelitian tentang virus corona ini.
Salah satu yang menarik adalah penelitian tentang golongan darah yang dikaitkan dengan virus Covid-19.
Melansir GridFame.Id, beberapa penelitian menunjukkan bahwa golongan darah dapat mempengaruhi kerentanan terhadap Covid-19.
Seperti penelitian yang dirilis oleh Sir Ganga Ram Hospital (SGRH) di mana dalam penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang dengan golongan darah A, B dan Rh+ lebih rentan terinfeksi Covid-19.
Berbeda dengan mereka yang memiliki golongan darah O, AB, dan Rh- dinilai memiliki tingkat terinfeksi lebih rendah.
Berdasarkan temuan penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Cellular and Infection Microbiology.
Dalam penelitiannya, pria dengan golongan B lebih rentan terhadap infeksi dibandingkan dengan wanita dengan golongan darah yang sama.
Berbeda dalam kasus golomgan darah AB, orang yang berusia kurang dari 60 tahun lebih rentan terhadap infeksi.
Sedangkan pada golongan darah A dan Rh+ membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih sedangkan mereka yang memiliki golongan darah O dan Rh- dikatakan dapat pulih dengan cepat.
Terpisah, melansir WebMD, pada awal pandemi, beberapa laporan menunjukkan orang dengan golongan darah A lebih rentan terhadap Covid-19. Sedangkan mereka yang memiliki golongan darah O lebih kebal terhadap infeksi.
Lantas bagaimana tanggapan ahli mengenai pernyataan tersebut?
Penelitian ini ternyata bukan pertama kalinya dilakukan untuk mengetahui peran golongan darah dalam penularan Covid-19.
Banyak penelitian telah dilakukan sebelumnya, meski masih banyak kontradiksi.
Beberapa penelitian memang menunjukkan adanya hubungan itu, sementara penelitian lain menunjukkan sebaliknya, tidak ada hubungan sama sekali antara golongan darah dan infeksi Covid-19.
Jadi kita tidak boleh menarik kesimpulan terlalu dini terkait hubungan golongan darah dengan tingkat risiko terifeksi Covid-19.
(*)