Sedangkan pada golongan darah A dan Rh+ membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih sedangkan mereka yang memiliki golongan darah O dan Rh- dikatakan dapat pulih dengan cepat.
Terpisah, melansir WebMD, pada awal pandemi, beberapa laporan menunjukkan orang dengan golongan darah A lebih rentan terhadap Covid-19. Sedangkan mereka yang memiliki golongan darah O lebih kebal terhadap infeksi.
Lantas bagaimana tanggapan ahli mengenai pernyataan tersebut?
Penelitian ini ternyata bukan pertama kalinya dilakukan untuk mengetahui peran golongan darah dalam penularan Covid-19.
Banyak penelitian telah dilakukan sebelumnya, meski masih banyak kontradiksi.
Beberapa penelitian memang menunjukkan adanya hubungan itu, sementara penelitian lain menunjukkan sebaliknya, tidak ada hubungan sama sekali antara golongan darah dan infeksi Covid-19.
Jadi kita tidak boleh menarik kesimpulan terlalu dini terkait hubungan golongan darah dengan tingkat risiko terifeksi Covid-19.
(*)