Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Muncul Varian Corona Baru Omicron, Ini Alasan yang Buat Para Peneliti Khawatir, Ada Mutasi yang Tak Biasa

Hinggar - Rabu, 01 Desember 2021 | 15:02
Ilustrasi virus corona
kompas.com

Ilustrasi virus corona

Sebanyak 80 persen dari jumlah tersebut berada di Provinsi Gauteng. Para peneliti menduga, kasus tersebut karena adanya varian baru ini. Dikarenakan, lonjakan kasus bertepatan dengan deteksi pertama Omicron oleh para ilmuwan.

Baca Juga: Waspada! Varian Baru Virus Corona AY 4.2 atau Delta Plus Sudah Tersebar di Negara Tetangga, Ini yang Perlu Diketahui Terkait Varian Tersebut

2. Varian mengandung mutasi yang tidak biasa

Direktur CERI Prof Tulio de Oliveria PhD mengatakan, genom dari varian baru Omicron mengandung konstelasi mutasi yang sangat tidak biasa.

Mutasi-mutasi inilah yang dikhawatirkan akan membantu virus untuk menghindari sistem kekebalan atau meningkatkan penularannya.

Oliveria menyampaikan, ada sekitar 50 mutasi di seluruh genom virus Omicron. Lebih dari 30 di antaranya merupakan bagian yang berperan mengkode protein lonjakan virus.

Dia juga mengatakan, varian ini memiliki 15 mutasi di bagian RBD genom. Padahal pada varian Delta, hanya ada dua, dan varian Beta hanya ada 3 mutasi.

Hal ini membuat para ilmuwan khawatir varian baru bisa mencegah antibodi vaksin tak efektif.

Baca Juga: Mutasi Varian Baru Virus Corona Kembali Ditemukan, Muncul Varian Covid-19 Mu yang Disebut Kebal Vaksin dan Terdeteksi di 39 Negara, Ini Faktanya

3. Kemampuan masuk sel inang lebih mudah

Varian Omicron juga dikhawatirkan peneliti memiliki mutasi yang membuatnya semakin mudah masuk ke dalam sel inang, sehingga meningkatkan risiko penularan.

Selain itu, Omicron memiliki mutasi dalam tubuhnya yang membuat dia memiliki kekebalan bawaan terhadap patogen yang dia temui.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x