Follow Us

Waspada Varian Baru Covid-19 B.1.1.529 Omicron, Epidemiolog Universitas Griffith Australia: Lebih Menular

Tiur Kartikawati Renata Sari - Sabtu, 27 November 2021 | 13:32
Ilustrasi virus corona
kompas.com

Ilustrasi virus corona

GridStar.ID - Baru-baru ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan Omicron dari nama varian baru covid-19 B.1.1.529.

Varian baru ini pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan.

Kepala Penasihat Teknis WHO untuk covid-19 Maria Van Kerkhove mengungkapkan soal mutasi omicron yang mengkhawatirkan.

Baca Juga: Jangan Sampai Nyesel Baru Tahu, Varian Baru Covid-19 B.1.1.529 di Afrika Selatan Diselidiki WHO, Tetap Waspada Gelombang Ketiga

"Yang kita ketahui sekarang adalah varian ini memiliki jumlah mutasi yang besar. Dan yang dikhawatirkan adalah, ketika varian memiliki banyak mutasi itu dapat berpengaruh pada cara virus berperilaku," kata Kerkhove, dalam sebuah video yang diunggah akun Twitter resmi WHO, Jumat (26/11/2021).

Pada Sabtu (27/11/2021) Maria Van Kerkhove mengumumkan bahwa WHO telah mengklasifikasikan varian B.1.1.529 sebagai varian yang menjadi perhatian atau variant of concern.

"Setelah pertemuan WHO TAG-VE (Technical Advisory Group on SARS-CoV-2 Virus Evolution) hari ini, WHO mengklasifikasikan B.1.1.529 sebagai varian yang menjadi perhatian bernama Omicron," kata Kerkhove, melalui Twitter, Sabtu (27/11/2021).

Baca Juga: Nyesel Baru tahu! Masyarakat Boleh Bepergian saat PPKM Level 3 pada 24 Desember-2 Januari, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Meningkatkan risiko infeksi ulang

Mengutip laman WHO, Jumat (26/11/2021) varian Omicron memiliki sejumlah besar mutasi, beberapa di antaranya mengkhawatirkan.

Bukti awal menunjukkan bahwa varian B.1.1.529 meningkatkan risiko infeksi ulang Covid-19 dibandingkan dengan VOC (variant of concern) lainnya.

Source : kompas

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest