Follow Us

Besar di Keluarga dengan Orangtua yang Beda Agama, Inilah Kisah Unik dalam Perjalanan Dian Sastro Sebelum Putuskan untuk Menjadi Mualaf: Alam Semesta Ini Gede, Manusia hanya Segelintir Debu

Nadia Fairuz Ikbar - Minggu, 28 November 2021 | 10:30
Dian Sastro
Instagram/ @therealdisastr

Dian Sastro

GridStar.ID - Siapa yang tak mengenal sosok Dian Sastro?

Dian Sastro merupakan salah satu artis papan atas Indonesia, banyak film layar lebar yang telah dibintanginya.

Jarang menjadi sorotan media, siapa yang menyangka jika Dian Sastro merupakan seorang mualaf.

Baca Juga: Pilih Nikahi Gisella Anastasia Lalu Cerai, Gading Marten Sesali Asmaranya dengan Dian Sastro di Masa Lalu Tak Berjalan Mulus Gegara Hal Ini: Mending Kenal Sekarang

Sebelum memutuskan menjadi seorang mualaf, artis cantik Dian Sastro ternyata mengalami perjalanan spriritual yang unik.

Kisah perjalanan spiritualnya sebelum akhirnya memilih untuk memeluk agama Islam ini diungkapkannya kepada Daniel Mananta dalam program Daniel Tetangga Kamu di Youtube.

Dalam video yang berdurasi sekitar 1 jam 50 menit ini, Dian Sastro bercerita mengenai dua orang tuanya yang memiliki agama berbeda.

Baca Juga: Alami Perjalanan Spiritual, Dian Sastrowardoyo Putuskan Mualaf Mengikuti Agama Sang Kakek Meski Berbeda dari Kedua Orang Tuanya

Ibunda Dian merupakan penganut Katolik sementara Ayah penganut Buddha.

Dian kecil merupakan penganut Katolik dan sempat belajar banyak agama sebelum akhirnya menganut Islam.

Bagi pemeran Cinta dalam Film Ada Apa Dengan Cinta, baginya sosok almarhum Ayah sangat nyentrik.

Ia merupakan penganut Buddha Nichiren Indonesia yang taat. Setiap pagi selalu ada ritual doa yang dilakukan selama sejam menggunakan bahasa jepang dan alat seperti canting.

Baca Juga: Sempat Berpikir Mengakhiri Hidup Saat SMP, Dian Sastro Ungkap Sosok yang Menyelamatkannya hingga Bisa Bertahan Hidup

"Kalau sembahyang Buddhanya itu dia (Ayahnya) pakai bahasa Jepang gitu. Ada kayak tasbihnya, dia harus bersila berdoa dengan bahasa Jepang dan menggunakan kayak canting gitu," curhatnya seperti ddikutip dari kompas.tv.

Dian juga menjelaskan, Ayah merupakan lelaki kelahiran Jawa Muslim yang pada akhirnya ketika dewasa menemukan kepercayaannya sendiri di Buddha.

Bahkan terhitung sebagai penganut Buddha yang sangat taat, seperti Biksu.

"Dia tuh menjalani hidup tuh udah kayak Biksu, yang gak minum minuman keras sama sekali, ga ngerokok, kadang-kadang gak mau makan daging," tuturnya.

Baca Juga: Tips Diet ala Dian Sastro yang Bikin Langsing dan Awet Muda!

Bahkan karena hampir setiap hari Ayah tidak pernah absen melakukan ritual, Dian kecil pernah menanyakan mengenai pekerjaan sang Ayah.

Hal itu dikemukakannya setelah melihat rata-rata pekerjaan Ayah teman-temannya yang perlu pergi ke kantor. Sementara, Ayah Dian hanya sibuk meditasi dan melakukan kegiatan spiritual setiap pagi.

"Trus saking biksunya, sampai gue tuh sebagai anak kecil SD tuh ngeliat Bapak di rumah melulu pakai sarung. Bapak kerjanya ngapain sih?," ungkapnya.

Hal tersebut sempat juga membuat Dian berada dititik minim kadar hormat kepada Ayah. Hingga kemudian semuanya berubah ketika Ariawan Rusdianto Sastrowardoyo, Ayah Dian meninggal dunia.

Baca Juga: Hampir Tak Pernah Beseteru dengan Kalangan Selebriti Lainnya, Mendadak Dian Sastro Ngamuk Bagikan Foto Luna Maya dan Suaminya, Ada Apa?

Saat itu, Dian masih berusia sekitar 13 tahun. Ada penyesalan yang hadir dan itulah awal mula Dian memiliki semangat untuk belajar banyak tentang filsafat termasuk pencarian mengenai kepercayaan yang harus dianutnya.

Dian mengaku pernah menjalani spiritual turis atau mempelajari banyak agama saat berusia 17 tahun.

Diusia tersebut bertepatan dengan keinginan dirinya untuk mencari agama untuk diri sendiri seperti Ayahnya dulu.

Pada saat itu, ada satu pertanyaan yang ingin Dian dapatkan jawabannya sesuai dengan yang diharapkan.

Baca Juga: Tak Kalah Cantik dari Gisella Anastasia, Gading Marten Akui Mati Kutu Ada di Dekat Artis Kondang yang Kini Dipersunting Konglomerat: Gue Ngeliatin Dia doang, Cakep Banget!

"Kalau alam semesta ini gede banget, dan manusia itu hanya segelintir debu, kenapa kita itu harus ada? Kalau pada akhirnya, toh, akan kiamat juga," terang Dian saat menyebutkan pertanyaan yang diajukan dalam masa pencarian.

Dari seluruh pemuka agama yang didatangi Dian, kemudian hanya satu yang dapat memuaskan dahaga penasarannya.

Saat itu, anak tunggal ini diajak tantenya pergi ke sebuah pengajian.

Dalam pengajian tersebut, Dian bertemu seorang ustaz yang menjelaskan segala hal dengan logis, termasuk mengenai pertanyaannya selama ini.

Baca Juga: Bukan Gisella Anastasia, Ternyata Artis Cantik Inilah yang Pernah Buat Gading Marten Tergila-gila, Sampai Lakukan Hal Konyol Ini Saat Ada di Dekatnya: Wadaw!

Sebab ingin belajar lebih jauh dengan ustaz tersebut, maka Dian memenuhi syarat untuk melakukan salat 5 waktu.

Dian mensyukuri pilihannya memilih Islam didukung suportif oleh Dewi Parwati Setyorini, Ibundanya. Ibu hanya berpesan kepada Dian agar taat dan jangan mengkuti orang.

Bagi pemeran Ibu Kartini dalam film karya Hanung Bramantyo ini, agama sangatlah bersifat personal. Sehingga, saat pencapaian untuk khatam Al-Quran diselesaikannya sebelum menikah, hal tersebut sempat membuat Ibundanya merasa haru.

Baca Juga: Ngobrol dengan UAS Soal Kritik dan Kekuasaan, Ini yang akan Dilakukan Rocky Gerung jika Seandainya Dirinya Menjadi Presiden, Ustaz Abdul Somad Auto Ngakak

Kini setiap Ramadan, ibu dua anak ini selalu berupaya untuk khatam Al-Quran dengan mengikuti kelompok tadarus. Selain itu, Dian pun pernah mengkhatamkan semua artinya seperti membaca novel.

"Wow, kok bagian ini kayak lagi ngomong ama gue," pungkasnya.

Hingga kini Dian masih tinggal serumah dengan Ibunda dengan menjalani toleransi antar agama yang kuat.

Biasanya, mereka akan saling membantu ketika acara keagamaan dilakukan, seperti paskah ataupun pengajian. (*)

Source : Tribun-Medan.com, YouTube

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest